Tiga Hari Tak Pulang, Warga Bantur Mati di Sungai
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Setelah tiga hari tidak pulang, Adi (36), warga Dusun Bantur Timur, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Kedungmalang, Bantur, Jumat (08/03/2019).
MENURUT Kapolsek Bantur, Yatmo, SH, sejak Rabu (06/03/2019), Adi, yang diketahui mengalami gangguan kejiwaan, tidak pulang ke rumah. “Keluarga saat itu berusaha mencari, namun tidak ketemu, hingga tadi pagi, sekira pukul 08.00 WIB, jasad korban ditemukan Sueb di Sungai Kedungmalang,” jelas Kapolsek Bantur.

Menurut kapolsek, awalnya, Sueb, yang sedang berada di Sungai Kedungmalang, melihat ada sesosok tubuh yang tergeletak di pingir Sungai Kedungmalang. Merasa curiga, Sueb kemudian mendatanginya. Setelah diperiksa, ternyata jasad Adi, tetangganya yang dikabarkan tiga hari tidak pulang.
“Saudara Sueb kemudian memberitahu saudara Zaini yang kemudian melapor ke Polsek Bantur. Kami bersama Muspika setempat, tim medis Puskesmas Bantur dan Tim INAFIS Polres Malang, langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara),” terang Yatmo.
Berdasarkan pemeriksaan petugas, korban menderita luka di pelipis kanan dan dahinya. “Kemungkinan korban terbawa arus sungai saat mandi di Sungai Kedungmalang. Saat ditemukan korban memang tidak mengenakan pakaian. Perihal luka, dugaan sementara, itu karena terbentur batuan,”ungkap Yatmo.
Sesuai ketentuan, jajaran Polsek Bantur, meminta persetujuan keluarga untuk dilakukan proses autopsi, guna memastikan penyebab kematian korban. “Tapi pihak keluarga keberatan, dan menolak dilakukan autopsi, sehingga berdasarkan aturan, kami meminta mereka untuk membuat surat pernyataan yang diketahui kades setempat. Surat keberatan proses autopsi sudah dibuat pihak keluarga,” tegas Kapolsek Bantur.
Setelah proses olah TKP dan identifikasi selesai dilakukan, jenasah Adi kemudian dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan di pemakaman desa setempat. (diy)