Terima Hibah, FTP UB Sasar Masyarakat Kaki Gunung Arjuno
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, menerima Australia Grant Scheme Round 1 2021, dana hibah untuk pengabdian masyarakat dari Pemerintah Australia. Dana ini dikelola Australia Awards in Indonesia, sebuah lembaga yang bertujuan untuk mendukung kontribusi positif antara Australia dan Indonesia.
DOSEN FTP, Hendrix Yulis Setyawan, STP, M.Si, PhD, mengatakan, dana hibah ini akan digunakan untuk pengembangan masyarakat di wilayah kaki Gunung Arjuno, Jawa Timur. “Dana hibah ini digunakan untuk pengelolaan hutan yang berkelanjutan, bekerjasama dengan masyarakat sekitar UB Forest, sebuah hutan pendidikan yang terletak di Dusun Sumberwangi, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang,” katanya, Selasa (15/06/2021).
Hendrix, selaku project leader, menjelaskan, masyarakat di sekitar UB Forest mayoritas merupakan penggarap kopi dan peternak sapi. Para petani kopi ini tidak memiliki lahan. “Rumah pun berada di lahan UB. Akses listrik dan sumber energi bersih sangat terbatas, sehingga bisa dilihat dari sisi masyarakat, mereka memang butuh bantuan,” katanya.
Dosen Prodi Teknologi Industri Pertanian ini menambahkan, selain pemberdayaan petani kopi, kelompok yang terdiri dari Hendrix Yulis Setyawan, STP,M.Si, PhD, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, Sri Suhartini, STP, M.Env.Mgt, PhD dan Nimas Mayang Sabrina Sunyoto, STP, M.Sc, MP, PhD ini, juga akan membuat Kampung Mandiri Energi berbasis pertanian dan peternakan dengan sistem berkelanjutan.
“Di awal, targetnya adalah mensosialisasikan model pertanian berkelanjutan. Konsepnya, kami membantu masyarakat sekitar UB Forest mengelola lingkungan sekitarnya secara berkelanjutan,”katanya seraya menambahkan pendampingan setelah program akan dilaksanakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian (FTP).
Sementara itu, Dekan FTP, Prof. Imam Santoso mengatakan, FTP juga berkontribusi dalam pendanaan sebagai third party pada program pengabdian internasional seperti AGS ini. Karena kegiatan yang dilaksanakan sangat erat dengan background keilmuan FTP dan sebagai salah satu wujud tri-dharma FTP.
Selain memiliki potensi kopi, Dusun Sumberwangi, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang juga digunakan untuk pemeliharaan sapi oleh warga. Model berkelanjutan yang ditawarkan adalah dengan memaksimalkan peternakan sapi warga untuk pemenuhan kebutuhan energi dan mengurangi limbah terbuang.
“Rencananya, di lokasi peternakan akan dibangun instalasi biogas, yang hasilnya nanti dapat dimanfaatkan oleh penduduk sebagai sumber energi untuk memasak,”kata Imam.
“Sedangkan pupuk sisa fermentasi dari unit biogas, dapat digunakan untuk kebun kopi. Penggunaan pupuk ini akan menguntungkan UB Forest, karena pupuk yang digunakan adalah pupuk organik, dan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia berlebih yang dapat merusak lahan dan tanaman di beberapa daerah,” terang Imam.
Di sisi lain, harga kopi organik yang dihasilkan juga dapat meningkat sehingga menguntungkan kedua belah pihak, baik petani selaku penggarap dan UB Forest selaku pengampu lahan
Peternakan sapi di wilayah ini pun akan diuntungkan, karena mendapat tambahan penghasilan dan tersedianya hijauan pakan yang bisa dimanfaatkan. Masyarakat sekitar juga terbantu dengan terersedianya energi bersih yang dapat digunakan untuk memasak, sehingga produktivitas lahan akan menguntungkan semua pihak. (div/mat)