8 Februari 2025

`

Terdampak COVID-19, Mahasiswa Unidha Dibantu Rp 200 Ribu/Orang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Setelah melalui proses panjang, akhirnya Universitas Wisnuwadhana (Unidha) Malang, Jawa Timur, menyalurkan dana hibah COVID-19 dari Pemkot Malang. Penyaluran dana hibah berupa uang tunai itu, diserahkan langsung kepada ribuan mahasiswa, khususnya yang terdampak.

 

Para mahasiswa Universitas Wisnuwardhana, Malang, yang menerima bantuan, mendatangani berkas, disaksikan Rektor, Prof. Dr. H. Sukowiyono, SH.

 

REKTOR Universitas Wisnuwardhana, Prof. Dr. H. Sukowiyono, SH, menerangkan, proses verifikasi cukup panjang, karena sumber dananya memang dari APBD Kota Malang. “Akhirnya hari ini dilakukan penyerahan bantuan langsung kepada mahasiswa, setelah melalui tahapan verifikasi,” terangnya, Jumat (24/07/2020).

Rektor Universitas Wisnuwardhana, Prof. Dr. H. Sukowiyono, SH, menyerahkan bantuan dana hibah dari Pemkot Malang yang berdampak COVID-19 kepada para mahasiswa.

Sebelumnya, pihak kampus memang mengajukan  bantuan kepada Pemkot Malang untuk meringankan beban para mahasiswanya yang terdampak COVID-19. Dari 60 perguruan tinggi di Kota Malang, hanya 17 kampus yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan.

“Tahapannya cukup banyak. Pada awalnya, kami memang diundang, untuk koordinasi. Kemudian verifikasi mahasiswa sesuai nama dan alamat. Untuk mahasiswa dari luar Malang, harus dipastikan bahwa yang bersangkutan tidak mendapatkan bantuan dari pemda  asalmya,” terang Ketua LPPM Wisnuwardhana, Dr. Eny Dyah Yuniwati, SPMP.

Yang pasti, lanjut Eny, harus mengajukan proposal. Sehingga kalau disetujui, bisa dilanjutkan ke tahapan selanjutnya. Ia mengaku,  Unidha memang mengajukan 1.020 mahasiswanya. “Untuk proses selanjutnya, kami koordinasi dengan Dinas Sosial. Kami mengikuti alurnya. Alhamdulillah, akhirnya mendapatkan dana sekitar Rp 204 juta. Setiap mahasiswa mendapatkan uamg tunai Rp 200 ribuan. Mulai hari ini, kami serahkan,” lanjut Eny yang juga Ketua Satgas COVID-19 Unidha ini.

Sementara itu,  Maria, salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian jurusan Agribusnis dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur mengaku sangat bersyukur atas bantuan ini. “Kami ucapkan terima kasih kepada pihak kampus dan pihak lainnya atas bantuan ini. Sejak COVID-19, kami memang tidak pulang kampung,” terangnya. (aji/mat)