Tembakan Gas Air Mata Membuat Alib Sesak Nafas, Batuk, Keluar Air Mata
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tembakan gas air mata yang diarahkan ke penonton di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (01/10/2022) malam, membuat sebagian penonton sesak nafas, batuk, keluar air mata, dan lemas.

INILAH yang dirasakan salah satu suporter Arema, Moch Alib Annafi, pelajar Kelas X SMKN 2 Kota Malang. Dia menonton derbi Jatim, antara Arema Vs Persebaya, bersama lima temannya, di gate 12. “Saat ada tembakan gas air mata yang arahnya ke tribun penonton, semua panik. Orang-orang berlarian untuk menyelamatkan diri, termasuk saya,” katanya, Minggu (02/10/2022) saat istirahat di rumahnya.

Menurut Alib, gas air mata tersebut ketika dihirup bikin batuk. “Saya sampai sesak nafas, ingusan, dan keluar air mata. Saya paksa keluar (stadion) dengan berdesak-desakan. Karena semua panik ingin mencari jalan keluar. Korban melihat banyak yang terinjak- injak di pintu keluar. Ada wanita, anak- anak, sampai orang dewasa,” jelasnya.
Ia juga menuturkan, asap yang terkena wajahnya, membuatnya mual dan muntah. “Banyak yang muntah. Orang-orang teriak. Alhamdulillah saya selamat, tapi masih lemas. Akhirnya saya istirahat sampai pukul 03.30 WIB, sampai akhirnya saya dijemput keluarga,” ujarnya.
Alib bersyukur, teman-temannya yang berangkat bersamanya, selamat semua. Tidak ada yang meninggal. Cuma ada yang patah tulang dan keseleo karena salah tumpuan saat melompat. Tapi Alib juga menuturkan, di sekolahnya terdapat tiga temannya yang jadi korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Sebagai catatan, laga lanjutan Liga 1 BRI antara Arema FC vs Persebaya Sabtu (01/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut, dimenangkan Persibaya 3-2. Kericuhan terjadi pada Minggu dini hari, setelah pertandingan selesai. (div/mat)