8 Oktober 2024

`

Tak Hati-hati Masak Air, Rumah Warga Ngajum Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Gara-gara tak hati-hati saat masak menggunakan kompor elpiji, rumah milik Sulikah (56), warga Dusun Sendang RT 02/ RW 15, Desa/Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Rabu (07/09/2022) siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kebakaran sempat membuat warga sekitar rumahnya panik.

 

Petugas damkar menyemprotkan air untuk memastikan api yang membakar rumah milik Sulikah (59), warga Dusun Sendang RT 02/RW 15, Desa/Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (07/09/2022) siang, sekitar pukul 11.30 WIB.
Firmando H Matondang

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Rabu siang, sekitar pukul 12.00 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari petugas Polsek Ngajum. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan  ada kebakaran yang menimpa rumah di Dusun Sendang RT 02/ RW 15, Desa/Kecamatan Ngajum.

Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin  Angga  sebagai Komandan Regu 1,  sekitar pukul 12.15 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Tim Damkar juga dibantu ambulance dari Puskesmas Ngajum, anggota Polsek Ngajum, perangkat dersa, Babinsa Ngajum, dan warga sekitar.

Petugas damkar menyemprotkan air untuk memastikan api yang membakar rumah milik Sulikah (59), warga Dusun Sendang RT 02/RW 15, Desa/Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (07/09/2022) siang, sekitar pukul 11.30 WIB.

“Tim PMK yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 12.30 WIB,  langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah  warga sekitar, petugas melakukan pemadaman.  Tak butuh waktu lama untuk memadamkan api. Karena kami dibantu banyak pihak, terutama warga sekitar tempat kejadian. Sekitar pukul 13.00 WIB api sudah dapat dipadamkan,” kata Firmando.

Menurut mantan Camat Pakis ini, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari tabung elpiji saat masak air karena kurang waspada. “Kerugian sekitar Rp 2 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (bri/mat)