Site icon `

Tak Hanya Padamkan Kebakaran, Relawan Damkar Juga Diajari Evakuasi Ular dan Tawon

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah relawan pemadam kebakaran (damkar), mengikuti pelatihan pemadaman kebakaran yang diadakan Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Jawa Timur, belum lama ini, di Malang.

 

Relawan damkar mengikuti pelatihan damkar yang diselenggarakan Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Jawa Timur, belum lama ini.

 

Relawan damkar diajari cara melipat selang saat mengikuti pelatihan damkar yang diselenggarakan Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Jawa Timur, belum lama ini.

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto, menjelaskan, pelatihan ini digelar dalam rangka meningkatkan keterampilan para relawan. “Jadi, untuk meningkatkan keterampilan para relawan, kita telah mengadakan pelatihan bagi para  relawan damkar, SAR Samudera, relawan ambulance, relawan J99, serta beberapa anggota Satpol PP,” katanya, Senin (20/06/2022) pagi.

Dia menjelaskan, para relawan diajari teori dan praktek dalam pemadaman kebakaran, termasuk cara menggulung selang, melempar selang,  menancapkan selang di mobil damkar atau di hydran, cara memegang selang saat dialiri air dengan tekanan tinggi (mencapai  4,5 bar).

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto.

“Kalau para relawan yang  sering membantu Tim Damkar ini tak punya teori, dikhawtirkan akan jadi bumerang. Karena  pegang selang dengan tekanan tinggi dibutuhkan teknik, kuda-kuda yang kuat, dan kerjasama yang baik minimal 2 – 3 orang. Mereka diajari pegang selang,  teknik penyemprotan, dan sebagainya dengan pemateri dari intern,” jelas Goly.

Tidak hanya diajari padamkan kebakaran. Mereka juga diajari evakuasi tawon, kucing, ular, dan sebagainya. “Secara perlahan keterampilannya akan terus ditingkatkan. Karena keberadaan mereka sangat membantu damkar, baik saat kebekaran besar, kecil maupun saat evakuasi hewan.  Diharapkan ke depan ada anggaran khusus untuk pelatihan keterampilan, baik untuk petugas damkar maupun relawan, maupun evakuasi binatang,” kata Goly.

Relawan damkar mendapat arahan dari pelatih saat mengikuti pelatihan damkar yang diselenggarakan Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Jawa Timur, belum lama ini.

Pelatihan bagi para relawan ini dilaksanakan karena semakin bertambahnya tugas-tugas pemadam kebakaran (damkar), baik dalam hal pemadaman kebakaran maupun evakuasi dan penyelamatan. “Yang ikut pelatihan terdiri dari  15 realawan, 5 SAR Samudera,  5 relawan ambulanne,  serta 7 anggota Satpol PP 7,” jelas Goly.

Dia menambahkan, anggota damkar Kabupaten Malang sebanyak  45 orang, terbagi dalam  5 regu. Tiap regu terdiri dari 9 orang.  Mereka dibagi dalam beberapa shift. Di antaranya, shift 1 piket jam 08.00 pagi sampai jam 20.00 malam.  Shift 2 piket jam 20.00  malam sampai jam 08.00 pagi.  Satu  regu lepas piket, istirahat 24 jam. Dua  regu siaga 1 dan siaga 2.

“Regu yang siaga 1 dan siaga 2 ini dikerahkan  ketika ada pam (pengamanan). Misalnya,  ada pam VIP, evakuasi,  dan lain- lain. Kalau pam sampai malam, seperti pam bola, siaga 2 tidak diberangkatkan, karena harus menyimpan tenaga,  karena besok harus piket pagi. Tapi kalau evakuasi , siaga 1 dan siaga 2 harus bahu-membahu,” jelasnya. (bri/mat)

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare
Exit mobile version