Tak Bisa Nyoblos di Malang, Mahasiswa Luar Pulau Protes
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Pemungutan suara di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (17/04/2019) sempat terjadi ketegangan.


KEJADIAN itu dipicu hadirnya puluhan mahasiswa yang protes, karena tidak bisa menggunakan hak suaranya karena tidak memiliki formulir A5 atau pindah pilih.
Bawaslu Kota Malang, Rusmi Fahrizal menyatakan, kejadian berawal dari kekurangan surat suara. Dari 23 TPS, mayoritas surat suara pilpres sudah habis. “Surat suara pilpres habis sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka tidak bisa mencoblos, akhirnya datang ke kantor kelurahan,” tutur Rusmi, saat di Kelurahan Sumbersari.
Selanjutnya, Bawaslu meminta KPU agar memfasilitasi calon pencoblos, karena sudah mengantre di TPS. Karena tidak bisa, kemudian diarahkan ke kelurahan lain.
Personel gabungan TNI/Polri diterjunkan ke lokasi mengantisipasi situasi. Selanjutnya, massa membubarkan diri setelah menerima penjelasan KPU, karena memang tidak punyaformulir A5.
“Kami turunkan 30 personel dari Polri dan TNI untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Mereka yang datang mayoritas mahasiswa luar pulau yang protes tidak bisa nyoblos,” tutur Kabag Ops Polres Malang Kota Kompol Suntantyo.(ide)