Sukses dengan Kopi Babinsa, Jabung Kini Punya Teh ‘Babinsa’
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Kulit buah kopi biasanya hanya menjadi limbah, namun ditangan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0818/23 Jabung Sersan Satu (Sertu) Heri Purnomo, kulit buah kopi yang biasanya dibuang, dibuang menjadi teh (Cascara).
DITEMUI dirumahnya, Sertu Heri Purnomo menyampaikan teh yang terbuat dari kulit buah kopi ini biasanya di sebut Cascara yang memiliki berbagi khasiat.
“Minuman teh Cascara ini merupakan teh herbal yang terbuat dari kulit buah kopi dan bisa di gunakan berfungsi sebagai pencahar untuk sembelit, serta pengobatan untuk batu empedu, penyakit liver, dan kanker,” ungkap Heri, Senin (9/7).
Cara produksi teh dari kulit buah kopi ini, lanjut Heri, sangat sederhana. Buah kopi yang telah dikeringkan selama beberapa hari di bawah sinar matahari langsung kemudian dipisahkan antara buah kopi dan kulitnya dengan menggunakan mesin.
“Biasanya kami keringkan selama satu bulan. Kulit kopi kemudian dipisahkan dengan buah kopi menggunakan mesin huller,” jelasnya.
Setelah terpisah dari buah dan kulit kopinya, tambah Heri, kulit buah kopi (Green Bean) tersebut kemudian dikemas dalam kemasan plastik dan ditimbang beratnya. Untuk cara penyajiannya pun sangat mudah, 5-7 biji Teh cascara yang sudah jadi dituang ke dalam gelas ukuran 150 liter air, kemudian diseduh dengan air panas mendidih, Teh cascara pun siap dinikmati.
“Memang rasanya seperti teh pada umumnya, tapi ada uniknya. Yaitu saat diminum akan terasa rasa manis dan asam,” katanya.

Heri, menjelaskan, teh cascara ini, sekarang ini mulai banyak diminati oleh masyarakat luas. Namun, pihaknya dalam menerima pesanan untuk wilayah Malang, sampai kuwalahan.
“Memang banyak permintaan seperti dari Jakarta, dan Belanda, tapi karena keterbatasan stok kopi banyak yang kami tolak,” tandasnya.
Teh cascara ini dibandrol dengan harga Rp 120 ribu perbungkusnya dari petani, namun untuk di Caffe dan Restoran bisa memcapai Rp. 200 ribu.
Teh Cascara merupakan produk sampingan yang kini justeru menjadi produk unggulan dari Heri. Sebelumnya Heri Purnomo lewat jerih payahnya berhasil mengembangkan usaha penanaman kopi di Desa Jabung, sehinga dikenal dengan kopi babinsa. Banyaknya kulit buah kopi yang awalnya terbuang percuma akhirnya dimanfaatkan olehnya menjadi Cascara. (diy)