Stabilkan Harga, Disperindag Gelar Operasi Pasar Beras SPHP di Gondanglegi
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang bekerjsama dengan Bulog, kembali menggelar Operasi Pasar Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) tahun 2024. Kali ini menyasar Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebanyak 8 ton beras harga murah dijual di pasar ini, Kamis (22/02/2024) siang.
KEPALA Disperindag, Mahila Surya Dewi, menjelaskan, kegiatan yang dipusatkan di Pasar Gondanglegi ini juga melibatkan Dinas Peternakan yang menjual telor ayam. “Total ada 8 ton beras yang dijual. Harganya Rp 52.000 per sak ukuran 5 kg. Sedangkan telor ayam dijual dengan harga Rp 24.500/kg, dan minyak goreng dijual dengan harga Rp 13.500/liter,” jelasnya usai operasi pasar.
Dia menambahkan, pada operasi kali ini, Dinas Peternakan membawa 60 kg telor ayam. Selain menjual beras dan telor ayam, Disperindag juga menjual minyak goreng. “Sama dengan operasi pasar di Kepanjen beberapa waktu lalu. Kali ini pembelian pun dibatasi . Maksimal 2 pack beras (2 sak). Sasarannya pun hanya masyarakat umum. Bukan pedagang,” tegasnya.
Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat mendapatkan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau. Karena operasi pasar beras ini tujuannya memang untuk menstabilkan harga bahan pokok yang sekarang cenderung naik. “Untuk melaksanakan operasi ini, kami bersinergi dengan instansi lain, seperti Bulog dan Dinas Peternakan,” kata Mahila.
Perempuan berhijab ini kembali menegaskan, sasaran Operasi Pasar Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) ini adalah pembeli (masyarakat umum). Bukan pedagang. Itu pun jumlahnya dibatasi, maksimal 10 kg setiap pembeli. “Harapannya, program ini benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.
Rencananya, program SPHP ini berlangsung sebanyak 7 kali, menyebar di 7 pasar tradisional di Kabupaten Malang. Di antaranya, Pasar Kepanjen, Pasar Lawang, Pasar Pujon, Pasar Tumpang, Pasar Bululawang, Turen, dan Pasar Dampit. (iko/mat)