SURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memberikan edukasi mengenai kebencanaan kepada para penyandang disabalitas di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat (SLB YPAC), Surabaya, Kamis – Sabtu (21 – 23 Oktober 2021) di sekolah setempat, Jalan Semolowaru Utara No.2, Surabaya.

KEGIATAN ini diikuti 30 guru dan 80 siswa bersama pendampingnya. Hadir dalam acara tersebut Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Surabaya, Supomo, dan Kepala Cabang Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan (Kacabdindik) Sidoarjo dan Surabaya, Luthfi. Hadir pula perwakilan dari Polsek Semolowaru, Camat, Lurah, serta RT dari lingkungan setempat.

“Pada hari pertama upacara pembukaan, dilanjutkan materi wawasan penanggulangan risiko bencana (PRB) dasar dan PRB inklusif. Dilanjutkan paparan tentang SPAB umum dan SPAB inklusif,” tutur Koprdinator SPAB SRPB Jatim, Aslichatul Insiyah, Senin (25/10/2021) siang.
Azelin —-panggilan akrab Aslichatul Insiyah—- menambahkan, pada hari kedua, ada kajian risiko partisipatif dan pelatihan pembebatan dan pembidaian, serta tata cara menggunakan alat evakuasi. Di hari ketiga, simulasi gempa dan pemadaman kebakaran.

“Semua upaya kesiapsiagaan bencana diharapkan tidak hanya menjadikan para penyandang disabilitas sebagai objek yang ditolong, tapi juga dapat berpartisipasi dalam proses penyiapan pertolongan tersebut,” jelas Azelin.
Menurutnya, penyandang disabilitas (opdis) bisa dilibatkan dalam segala aspek dalam tiga tahap kebencanaan, yaitu prabencana, tanggap bencana, dan pasca bencana.
Dalam kegiatan tersebut tim fasilitator yang bertugas adalah Aslichatul Insiyah, Dian Harmuningsih, dan Dwi Rossantiana. Mereka dibantu tim support, Andreas Tirta Sinulingga (Koyas) , Andreas Eko Muljanto (Leo), dan Ervan Alif Pujiono (Erick).
Menurut Azelin, kegiatan ini sangat penting untuk bisa mengupayakan keselamatan kelompok rentan dan kelompok berisiko tinggi, termasuk para murid di SLB YPAC Surabaya ini. (iko/mat)