13 Januari 2025

`

Sopir Mikrolet Keluhkan Rencana Jalur Satu Arah di Jl Basuki Rahmat

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah sopir mikrolet di Kota Malang, Jawa Timur, mengeluhkan rencana penerapan jalur satu arah di kawasan Jl Basuki Rahmat (Kayu Tangan Heritage), karena akan rumit, tidak saja bagi angkot, namun juga bagi para penumpang. 

 

Tim Jumat Curhat Polresta Malang Kota yang dipimpin Kompol Yuliati, Plt Wakapolresta Malang Kota bersama warga di kawasan Terminal Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (06/01/2023).

 

KELUHAN ini disampaikan para sopir angkot kepada  Tim Jumat Curhat Polresta Malang Kota yang dipimpin Kompol Yuliati, Plt Wakapolresta Malang Kota di kawasan Terminal Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat (06/01/2023).

Tim Jumat Curhat Polresta Malang Kota yang dipimpin Kompol Yuliati, Plt Wakapolresta Malang Kota dialog dengan warga di kawasan Terminal Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (06/01/2023).

“Kalau ada perubahan rute, untuk angkot menjadi rumit. Tidak saja  waktu perjalanan dan biaya operasional, namun juga bagi penumpang. Bahkan akan ada dua jalur angkot yang bertemu di jalur yang sama,” terang Sulkan, Koordinator jalur MM, saat dialog.

Untuk itu, masih kata Sulkan, untuk jalur angkot sebaiknya  tidak dirubah. Apalagi saat ini pendapatan para sopir angkot sudah sangat menurun. “Jadi,  khusus untuk rute jalur angkot,  tidak diperlakukan sebagaimana lalu lintas yang lain. Tetap seperti sekarang saja,” harapnya.

Hal lain yang dikeluhkan adalah keberadaan  us sekolah yang beroperasi di hari libur. Sulkan mencontohkan, pernah ada negosiasi dengan 12 angkot untuk wisata, namun akhirnya gagal.

Para sopir juga menghendaki  ada kemudahan dalam mendapatkan SIM, mengeluhan adanya tempat sampah (TPS)  dekat  terminal  dan penempatan gerobak sampah, penerangan lingkungan terminal yang dirasa kurang, hingga limbah di sekitar pemukiman warga.

Tim Jumat Curhat Polresta Malang Kota yang dipimpin Kompol Yuliati, Plt Wakapolresta Malang Kota memberikan bingkisan kepada warga di kawasan Terminal Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (06/01/2023).

Terkait beberapa keluhan  tersebut, Kepolisian Polresta Malang Kota menampung dan akan menyampaikannya kepada pihak terkait. Terkait keluhan bus sekolah, sudah disampaikan ke Pemerintah Kota Malang. “Untuk bus sekolah sudah disampaikan ke Pemerintah Kota Malang. Sementara untuk rencana satu arah, tentu akan dikomunikasikan dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan  forum lalu lintas. Sementara untuk SIM, bisa melalui Bhabin. Akan ada kemudahan. Namun  dengan penerapan kuota pemohon,” terang Kompol Yuliati, Plt Wakapolresta Malang Kota.

Selain di Terminal Mulyorejo, Kecamatan Sukun, program Jumat Curhat juga digelar di depan Hotel Margosuko, Kecamatan Klojen. Pejabat utama Polresta Malang Kota dan Kapolsek jajaran duduk bareng dan berbincang hangat dan santai dengan warga.

“Sesuai arahan Bapak Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, Jumat Curhat ini dilaksanakan agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasi atau keluh kesah secara terbuka. Tentunya kami membantu menindaklanjutinya,” pungkas Yuliati.  (aji/mat)