Solusi Memilih Pemimpin Cerdas Menjelang Pemilu 2024
3 min read*Oleh : Afifa Nuraini, Mahasiswi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadyah Malang
Pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia akan memberikan suasana yang menarik bagi masyarakat untuk memilih sosok pemimpin yang sesuai dengan harapan,tujuan, dan keinginan masyarakat agar Indonesia menjadi lebih baik. Tahun 2024 akan menjadi tahun-tahun politik bagi masyarakat Indonesia untuk mengambil peran dalam sebuah kontestasi politik, secara khusus dalam pemilihan presiden.

PEMILIHAN seorang kepala negara atau presiden Indonesia telah diatur melalui UUD 1945. Pemilihan rutin dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Pada tahun 2024, tepatnya 14 Februari 2024, masyarakat Indonesia akan berbondong- bondong datang ke TPS untuk memilih siapakah sosok yang akan memimpin Indonesia 5 tahun mendatang. Saat ini, sudah ada dua nama yang telah deklarasi untuk menjadi presiden Indonesia, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Setiap calon presiden yang akan bertarung di Pemilu 2024 pastinya memiliki kemampuan yang hebat, baik secara kepribadian, pengalaman kepemimpinan, dan keinginan untuk memajukan bangsa Indonesia. Kondisi tersebut tentu akan membuat masyarakat bertanya, siapakah sosok yang pantas memimpin Indonesia di masa yang akan datang?
Pada dasarnya seorang presiden atau kepala negara merupakan seseorang pemimpin tertinggi di Indonesia. Tapi ia juga akan menjadi seseorang yang mengabdi kepada masyarakat. Oleh karena itu seseorang presiden harus mendengar dan menjawab permasalahan yang dialami masyarakat.
Seluruh masyarakat Indonesia menginginkan pemilihan presiden berjalan bersih dan jujur agar kualitas Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Pemilihan presiden pada 2024 akan membawa masyarakat untuk fokus terhadap kualitas pemimpin, baik secara kepribadian maupun teknik kepemimpinan yang dibawakan. Perbedaan karakter yang akan dibawakan setiap calon presiden tentu saja akan memberikan warna yang unik bagi masyarakat yang akan terlibat dalam pesta demokrasi pada Pemilu 2024.
Para calon presiden juga dipastikan akan melakukan berbagai cara untuk menarik simpati masyarakat Indonesia. Namun masyarakat tentu akan menilai secara langsung apakah para calon pantas untuk menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Para calon presiden tersebut pastinya akan menjadi sorotan dan pemberitaan di media sosial, media cetak, maupun televisi. Hal tersebut dipastikan akan memberikan sentuhan bagi masyarakat Indonesia untuk memilih calon manakah yang akan memimpin Indonesia menjadi lebih baik.
Sebentar lagi KPU akan memutuskan siapa saja orang-orang yang akan masuk dalam bursa Pemilu 2024. Tentu saja masyarakat akan tergerak untuk memilih siapakah yang cocok menjadi pemimpin masyarakat Indonesia yang dapat menjawab harapan masyarakat dan membawa perubahan tatanan kehidupan sosial menjadi lebih baik.
Harapannya, pemimpin yang akan terpilih di Pemilu 2024 dapat memperbaiki pemimpin sebelumnya yang masih kurang dalam memperbaiki atau menangani permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia. Seperti kemiskinan, ketimpangan pendidikan, korupsi, pelanggaran HAM, ketidakadilan, dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus memiliki cara atau solusi untuk memilih pemimpin yang cerdas pada Pemilu 2024. Adapun kriteria yang dapat menjawab berbagai permasalahan tersebut antara lain:
1. Memiliki pengetahuan yang luas. Seorang pemimpin Indonesia akan menanggung tanggung jawab yang besar dalam memimpin bangsa ini. Dalam menjalankan tanggung jawab tersebut ia harus memiliki pengetahuan yang luas. Hal tersebut karena kita akan menghadapi perubahan yang sangat cepat dan tidak pasti di masa yang akan mendatang, sehingga akan dihadapkan dengan masalah yang cukup banyak. Oleh karena itu untuk menyelesaikan masalah tersebut pastinya ia harus cerdas dan menguasai jenis pengetahuan atau disiplin ilmu yang banyak.
2. Memiliki keterampilan dalam menjalankan organisasi dan kemampuan komunikasi yang baik. Dua hal tersebut memiliki peran penting dalam menjalankan roda pemerintahan. Apabila presiden tidak dapat menjalankan roda organisasi dengan baik dan tidak memiliki komunikasi yang baik pula, yang terjadi adalah akan ada kesalahpahaman atau chaos antar menteri atau organisasi pemerintah, dan pastinya akan berpengaruh kepada masyarakat. Kemampuan komunikasi yang baik. Artinya, ia dapat berkomunikasi baik kepada pejabat pemerintah dan masyarakat dengan jelas, singkat, dan persuasif.
3. Memiliki arah serta tujuan berdasarkan tuntutan zaman. Seorang pemimpin harus mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman di era teknologi pada saat ini. Hal ini agar Indonesia tidak tertinggal dengan negara-negara maju lainnya.
4. Mendengar aspirasi masyarakat. Seorang pemimpin akan menjadi pengabdi kepada rakyat, karena itu ia harus membuat segala bentuk kebijakan dan keputusan berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Selain beberapa hal di atas, ada beberapa hal lain yang perlu kita perhatikan agar dapat memilih pemimpin yang cerdas menjelang Pemilu 2024. Di antaranya, memiliki skill khusus, latar belakang pendidikan, nilai-nilai yang dianut, kebiasaan atau kepribadian dan kemampuan manajemen konflik.
Pada dasarnya, seseorang pemimpin yang cerdas dan dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik, dipengaruhi oleh wawasan atau pengetahuan yang ia miliki serta kepribadian mereka. Kedua hal tersebut akan berpengaruh dalam menyelesaikan masalah dengan cerdas dan membuat keputusan yang tepat. Oleh karena itu, sebagai masyarakat Indonesia yang akan berpartisipasi pada Pemilu 2024 kita harus lebih cerdas dan selektif dalam memilih pemimpin negara ini. (*)