MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Solidaritas Arek Malang (SAM) Negara Keaatuan Republik Indoensia (NKRI) mengutuk keras Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang dianggap mengganggu stabilitas Kota Malang. Hal itu diteriakkan dalam aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Kota Malang, Selasa (28/08/2018).
MENURUTNYA, AMP hanya membuat resah warga Kota Malang, karena itu harus dibubarkan. SAM juga menolak segala bentuk paham dan gerakan radikalisme, separatisme dan terorisme di Bumi Arema.
“Kami menolak aktifitas dan propaganda Aliansi Mahasiswa Papua yang menebarkan kebencian terhadap negara, dengan issu HAM. Karena berpotensi mengganggu ketertiban Kota Malang dan kedaulatan NKRI,” tutur koordinator aksi, Aries Budi Kuncahyo, di sela sela orasi, Selasa (28/08).
Para pengunjukrasa mengajak masyarakat untuk menjaga, meningkatkan persatuan serta menciptakan situasi yang kondusif. Menghimbau kepada aparat, untuk meningkatkan langkah preventif dan mengambil tindakan tegas terhadap semua unsur – unsur yang mengganggu stabilitas.
Selain itu, juga menyerukan seluruh masyarakat Malang dan segenap rakyat Indonesia, merapatkan barisan dalam melawan paham dan unsur Radikalisme, Separatisme dan Terorisme hingga ke akar-akarnya.
“Kami tegaskan kesolidan semua elemen pemuda dan masyarakat Kota Malang, untuk mendukung stabilitas Malang Raya yang kondusif dan keutuhan NKRI yang sudah harga mati. Meminimalisir gerakan AMP, yang meresahkan masyarakat,” pungkasnya. (ide)