Siswa SMAN 1 Magetan Diajari Padamkan Kebakaran
2 min readMAGETAN, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah pelajar SMAN 1 Magetan, Jawa Timur, sangat antusias mengikuti praktik pemadaman kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) maupun alat pemadam api tradisional (APAT), seperti karung goni yang sudah dibasahi.
INI merupakan bagian dari Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang digelar di SMAN 1, Jalan Monginsidi, Nganten, Selosari, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Senin – Selasa (12-13/09/ 2022).
SPAB digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur dan stakeholder terkait. “Semoga ke depan program SPAB ini bermanfaat dan terus berkesinambungan,” harap anggota Komisi E DPRD Jatim, Basuki Babussalam, yang hadir dalam kegiatan ini.
Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa, Kepala Pelaksana BPBD Magetan Ari Budi Santoso, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Andika Nurrahmad Sudigda, Kepala SMAN 1 Magetan Supardi, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno, dan Kasi Logistik BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono.
Fasilitator SPAB Aslichatul Insiyah, Andreas Eko Muljanto dan Fahmi Rizal memberikan pelatihan tentang kajian risiko bencana, pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS), cara evakuasi saat bencana, hingga penanganan korban yang luka.
“Para guru dan siswa sangat senang dengan adanya SPAB ini. Kami jadi tahu bagaimana menangani dan menghadapi bencana,” ungkap Kepala SMAN 1 Magetan Supardi, Selasa (13/09/2022) siang.
Di hari kedua dilakukan simulasi menghadapi bencana kebakaran menggunakan alat pemadam kebakaran. Setelah itu dilakukan penutupan di lapangan sekolah dilanjutkan dengan penyerahan dokumen kajian risiko bencana kepada perwakilan sekolah. (iko/mat)