Sholat Subuh di Kasembon, Disperindag Gelar Pasar Murah
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, menggelar pasar murah saat Bupati Malang, HM Sanusi, menggelar sholat subuh keliling di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (06/11/2022) pagi.
TAK AYAL, pasar murah yang digelar dengan tujuan untuk mengendalikan inflasi daerah ini pun disambut hangat masyarakat, terutama ibu-ibu yang ikut sholat subuh berjamaah di Masjid Baiturahman dan masyarakat sekitar. Mereka berdatangan ke halaman masjid, titik pasar murah digelar.
Pada kesempatan ini, Disperindag yang menggandeng Bulog dan distributor gula, menggelontorkan 100 sak beras premium kemasan 5 kg dan 200 kg gula kemasan 1 kg. Harganya pun murah, di bawah harga pasar. Karena itu tak heran bila kegiatan ini mendapat apresiasi positif masyarakat Kasembon.
“Dalam sholat subuh keliling kali ini juga diadakan pasar murah, dan pembagian minyak goreng gratis yang didukung Malang Tahes Club, cek kesehatan gratis, pelayanan perizinan, dan sebagainya. Semoga pasar murah ini dapat membantu masyarakat, karena harga barang yang dijual di bawah harga pasar,” kata Bupati Malang, HM Sanusi yang memimpin sholat subuh keliling.
Mantan Wakil Ketua DPRD ini menambahkan, sholat subuh keliling ini ditujukan untuk meningkatkan silahturahmi antara umarok, ulama, dan jamaah, serta mengajak umat muslim sholat berjamaah. ”Sholat subuh disebut berat dilaksanakan. Namun jika sudah ditunaikan secara rutin, yang lain akan semakin ringan. Semoga kita semua diberikan sehat walafiat sehingga bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” jelasnya.
Bupati Malang menyampaikan rasa syukur, karena meski dunia sedang krisis ketahanan pangan, namun Kabupaten Malang masih surplus. Bahkan Kabupaten Malang masih menyumbang ketahanan pangan di Provinsi Jawa Timur dan serta nasional untuk komoditi beras dan bawang merah. ”Pemkab Malang juga menyiapkan bantuan operasional untuk masjid. Di Kabupaten Malang, keberadaan masjid berjumlah lebih dari 2.600, dan mushola berjumlah lebih dari 13.000,” jelasnya. (bri/mat)