Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Kebun Alpukat
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Nasib tragis harus dialami Paikun (65) warga Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang yang ditemukan tewas di kebun, Selasa (02/04/2019).

MENURUT Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo, jasad Paikun ditemukan tewas oleh sang empunya kebun, Pranoto, warga Jalan Kauman Kecamatan Pakisaji sekitar pukul 15.30 WIB.
“Pak Paikun bekerja dengan merawat kebun milik Pak Pranoto, tadi sore saat ingin melihat kebunnya, Pak Pranoto mendapati tubuh Pak Saikun sudah tergeletak di kebun miliknya,” terang Kasubsi PB PMI Kabupaten Malang.
Begitu mendapati pegawainya tergeletak tidak bergerak, Pranoto segera melaporkan ke perangkat desa setempat. “Saat dievakuasi, kondisi korban sudah meninggal dunia, dugaannya korban terjatuh dari pohon alpukat, disekitar tubuhnya banyak berserakan buah alpukat, dan ditemukan galah,” jelas Mudji Utomo.
Besar dugaan, korban terpeleset saat memanjat pohon setinggi 9 meter, dan sewaktu jatuh leher bagian belakang membentur pokok pohon kelapa. “Ada seperti luka memar dileher bagian belakang, sepertinya membentur pokok batang kelapa yang tidak jauh dari tubuh korban. Selain luka itu, tidak ditemukan luka lain,” tegas relawan senior PMI Kabupaten Malang.
Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh petugas kepolisian Polsek Pakisaji, jasad Paikun langsung dibawa ke rumah duka. “Keluarga menolak dilakukan visum, dan menganggap ini sebagai musibah, sehingga jasad korban langsung kami bawa ke rumah duka. Saat serah terima disaksikan juga petugas dari Polsek Pakisaji,” tandas pria yang akrab disapa Mbah Tomo.
Paikun diketahui pamit meninggalkan rumah sejak Senin (01/04/2019) untuk memanen alpukat di kebun milik Pranoto. “Sebelumnya isteri cemas karena suaminya tidak pulang ke rumah, sudah berusaha dicari namun tidak ketemu, ternyata ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sore tadi,” pungkas Mudji Utomo. (diy)