Selama New Normal, Ingatkan Masyarakat Dengan Humanis
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Komandan Korem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Zainuddin meminta para personel tetap melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat dimasa transisi menjelang berlakunya new normal. Hal ini disampaikan saat gelar pasukan persiapan masa transisi di lapangan Rampal, Kota Malang, Senin (01/06/2020) siang.
“JIKA SEDANG berada di lapangan, berikan tindakan persuasif dan tetap humanis. Bicara baik-baik dalam mengarahkan masyarakat agar mereka tetap taat aturan,” terang Danrem yang juga sebagai Komandan Satgas Operasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Masa Transisi New Normal Life Malang Raya di depan ribuan personil gabungan saat gelar pasukan untuk persiapan masa transisi New Normal, di Lapangan Rampal, Senin (01/06/2020).
Apel gelar pasukan ini diikuti 3.308 pasukan gabungan TNI/Polri, dan Satpol PP se Malang Raya. Seluruh personel gabungan tersebut bergerak sebagai penegak disiplin, termasuk melakukan pengecekan suhu tubuh warga.
Selama transisi, pasukan tersebut akan disiagakan di beberapa fasilitas umum. Mulai pasar tradisioan, mall, hingga pusat keramaian lainnya. Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Zainuddin meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19, yakni harus menggunakan masker ketika keluar rumah, apalagi saat berada di tempat keramaian, menjaga jarak dalam beraktivitas, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan selalu menjaga kesehatan.
Terpisah, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus H. Simarmata menerangkan, untuk Kota Malang, disiapkan 1.345 personil gabungan untuk mengawal pelaksaan New Normal Life. “Tugas utama personil adalah menertibkan masyarakat agar tetap disiplin melakukan pencegahan COVID-19. Mengingat, New Normal Life, bukan berarti sudah bebas sama sekali dari Virus Corona. Namun menjalani hidup normal, dengan tetap melakukan kedisiplinan kesehatan,” terangnya.
Langkah transisi New Normal ditempuh setelah 3 kepala daerah di Malang Raya, menyepakati PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Malang Raya cukup satu putaran saja, yang berakhir pada Sabtu (30/05/2020) lalu. (ide/mat)