Selain Teori, Dosen Harus Mahir Praktek
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Dosen tidak saja dituntut pintar dalam menyampaikan materi kuliah, tapi juga harus mahir mempraktekkan materi yang disampaikan. Untuk itu, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE), Malang, Jawa Timur, belum lama ini menggelar pendidikan dan latihan (diklat) kepada para dosen.

PARA DOSEN yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia itu diharapkan nanti bisa berkompetensi di bidangnya, handal, dan profesional. “Hal itu sebagaimana diamanatkan di Permendikbud 26 tahun 2020, bahwa Balai Besar mempunyai tugas dan fungsi meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan,” terang Plt Direktur BBPPMPV BOE Malang, Dr. Ir. Abdul Rochim, MM Senin (14/06/2021).

Dia menambahkan, sebagai balai besar,pihaknya mempunyai tugas dan fungsi meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan. “Sasarannya, guru SMK, para dosen PT Vokasi, serta instruktur kursus dan pelatihan,” terang Dr. Ir. Abdul Rochim, MM.

Diklat itu dilaksanakan selama 2 minggu atau 100 jam pelajaran. Diikuti 75 peserta dari beberapa perguruan tinggi di 12 propinsi di Indonesia. Diklat tidak mengedepankan science, namun lebih kepada skill (kerja tangan maupun kaki).
“Jika diprosentase, 70 persen materi praktek dan 30 persen materi teori. Diklat kali ini meliputi bagian bangunan atau plumbing, otomotif, IT, elektro hingga kehumasan,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu peserta diklat, Widyastuti Kusuma Wardhani mengaku senang mengikuti diklat. “Semoga bisa mendapatkan ilmunya, khususnya tentang plumbing. Dan nanti bisa dimplementasilkan kepada para mahasiswa di UGM,” terang Dosen Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada ini. (aji/mat)