9 Oktober 2024

`

Sekda Kabupaten Malang Diusulkan Calon PJ Wali Kota

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Jawa Timur, mengusukan 3 orang sebagai calon Penjabat (PJ) Wali Kota Malang, menyusul segera berakhirnya jabatan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, 24 September 2023.

 

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, memberi keterangan terkait calon PJ Wali Kota Malang, pengganti H. Sutiaji, yang akan mengakiri jabatan 24 September 2023.

KETUA DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menyebut, 3 orang itu sudah melalui sejumlah proses rapat dengan semua fraksi dan pimpinan dewan. Dalam 10 kali rapat, bahkan sempat 2 kali mengalami deadlock.

Tiga orang itu, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM (Sekda Kabupaten Malang), Ir. Erick Setyo Santoso, ST, MT, (Sekda Kota Malang), dan Ir. Diah Ayu Kusuma Dewi, ST, MT, (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Malang). “Ketiganya berdasarkan usulan dan suara terbanyak fraksi. Selanjutnya sudah menjadi keputusan DPRD,” terang Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian, Senin (07/08/2023) siang.

Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, (Sekda Kabupaten Malang), membagikan sembako saat mengikuti sholat subuh keliling di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Politisi PDIP ini menambahkan, salah satu yang menjadi pertimbangan adalah pendidikan formal dan non formal para calon, curiculum vitae, dan lainya. Namun titik beratnya adalah pada riwayat jabatan. “Mereka sudah yang bagus, disepakati semua fraksi, dan menjadi keputusan DPRD. Munculnya Pak Wahyu Hidayat, salah satunya karena Pak Handy dan Pak Subhan mundur. Sementara kita sepakat untuk mengisi 3 slot nama calon PJ,” katanya.

Kapan nama calon tersebut dikirim ke Kemendagri? Made menyebut, Senin (07/08/2023) pemberkasan. Selasa (08/08/2023) berkas dikirim ke provinsi. Rabu (09/08/2023) berkas dikirim ke Kemendagri. “Hasilnya paling cepat akan diketahui 20 September 2023. Pelantikan paling lambat 23 September 2023, mengingat 24 September 2023 hari terakhir jabatan wali kota saat ini,” jelasnya.

Made menambahkan ada ratusan PJ kabupaten/kota se Indonesia. Di Jawa Timur saja ada 18 PJ. (aji/mat)