Satgas Trauma Healing Polresta Dampingi Korban Terdampak Banjir
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (04/11/2021) sore, menimbulkan bencana banjir di beberapa wilayah Kota Malang. Dampak air bah ini menyebabkan kerugian secara materi, fisik, maupun psikologis bagi masyarakat yang mengalaminya.

RUMAH-RUMAH warga yang hanyut terbawa banjir memaksa mereka yang tinggal di pinggiran sungai mengungsi ke tempat yang lebih aman dari banjir, Tak kurang 400 warga yang tinggal di RW 6 Senaputra, Kecamatan Klojen, Kota Malang, mengungsi di tempat rekreasi Senaputra. Demikian pula warga RW 09 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yang terdampak, juga ikut mengungsi.
Tim Trauma Healing Polresta Malang Kota diterjunkan di tempat pengungsian untuk membantu para korban pengungsi. Tim Sama Ramah (Satgas Malang Raya Trauma Healing) memberikan layanan pendampingan psikologi berupa PFA (Psychological First Aid) kepada korban bencana banjir dan mempersiapkan bantuan fisik sementara berupa makanan dan minuman. Pendampingan trauma healing ini dilakukan dengan cara pendekatan yang humanis dan persuasif
Para pengungsi terdiri dari para orang dewasa, balita, dan anak usia sekolah. Mereka mengungsi dengan perbekalan seadanya yang mereka bawa dari tempat tinggalnya. “Trauma healing ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para korban pengungsi agar terhindar dari trauma psikis yang berkepanjangan,” kata salah seorang anggota tim.
Tim yang beranggotakan 4 personel Polresta Malang Kota ini di bawah pimpinan Aipda Muis S.psi, MM dan Aipa Indah Soviyana,S.Psi Mereka mendatangi para pengungsi satu per satu, memberikan edukasi, analisa tingkat stress dan jsolusi penanganannya. Selain itu juga mengajak anak-anak bermain dan bercerita untuk mengembalikan tawa ceria mereka. (div/mat)