Salon Kecantikan di Dampit Terbakar, Rp 600 Juta Ludes
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kebakaran hebat menimpa salon kecantikan milik Parmita (45), di Jl. Gunung Jati , Kelurahan Dampit, RT 3/RW 8, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (24/09/2023) malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 600 juta.
KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 23.00 WIB, Roni, warga Dampit yang berada di sekitar lokasi kebakaran, menghubungi petugas jaga damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada salon kecantikan yang terbakar di Jl. Gunung Jati RT 3/ RW 8, Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 1, sekitar pukul 23.10 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, serta sejumlah relawan RedKar.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 23.40 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Butuh waktu cukup lama bagi petugas dan warga memadamkan api. “Sekitar pukul 01.30 WIB api baru berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Senin (25/09/2023) pagi setelah kejadian.
Namun tak urung api yang diduga berasal dari korsleting listrik tersebut membuat bangunan rumah kecantikan berikut barang-barang yang ada di dalamnya, hangus dan rusak karena dimakan si jago merah. “Api membakar salon kecantikan mulai pukul 22.30 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIB. Cukup lama juga api baru bisa dipadamkan karena di dalam bangunan banyak barang yang mudah terbakar, ” terang Firmando.
Mando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari korsleting listrik. “Akibat kebakaran, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 600 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)