19 Maret 2025

`

Saksikan MoU PMA/PMDN dengan UMKM, Ini Harapan Bupati Malang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara virtual dari Ruang Nusantara Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (18/01/2021).

 

Bupati Malang HM Sanusi, didampingi Sekda Wahyu Hidayat, menyaksikan secara virtual penandatanganan kerjasama antara Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

 

ACARA ini juga diikuti secara virtual oleh Gubernur/Walikota/Bupati  seluruh Indonesia, tak terkecuali Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM,  yang didampingi Sekretaris Daerah, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jl. KH Agus Salim Kota Malang, Jawa Timur.

Bupati Malang, HM Sanusi.

Presiden mengapresiasi langkah bijak yang diinisiasi  BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) karena mampu mempercepat proses investasi. “Saya apresiasi dan hargai BKPM,  karena di tengah pandemi COVID-19, terus berupaya melakukan percepatan proses investasi,mempermudah perijinan, memfasilitasi investor agar tumbuh dengan pesat,  dengan membuka lapangan pekerjaan dan berkontribusi besar pada peningkatan naik kelasnya UMKM,” katanya.

Presiden menambahkan, kemitraan strategis akan terus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan. “Jadi,  sangat penting kerjasama ini terus berkelanjutan sehingga UMKM kita bisa masuk dalam rantai produksi global,” harap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, kerjasama ini menjadi peluang bagi UMKM untuk bisa naik kelas dengan meningkatkan kualitas usaha. UMKM bisa menjadi kompetitif, produk lebih baik, desain dan manajemen juga lebih bagus.

Sekda Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM.

“Kita bisa belajar dari perusahaan menuju pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan. Pemerataan ekonomi menjadi tujuannya. Saya mengajak untuk menjamin agar kontrak kerja betul-betul diberikan, kontribusi yang signifikan,  dimana pertumbuhan ekonomi yang inklusif bisa berkelanjutan, terus meningkat nilainya,  serta meningkat pula luas cakupannya, sehingga daya saing meningkat secara global,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi, mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah melalui Presiden Indonesia, Ir. Joko Widodo. “Semoga pandemi segera birakhir,” harapnya.

Sanusi berharap, program yang dilakukan ini benar-benar bermanfaat untuk rakyatnya. “Malang Raya, khususnya Kabupaten Malang,  punya segudang potensi yang sangat lengkap. Mulai wisata, pertanian, perikanan, yang butuh promosi dan pemasaran. Karena belum seluruhnya tergarap dengan baik,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang,  Wahyu Hidayat bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang,  Pantjaningsih Sri Redjeki, menjelaskan, harapan presiden kedepan, apabila ada investasi asing atau dalam negeri yang masuk ke Kabupaten Malang, tetap melibatkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lokal. “Benar, Pak Presiden menyampaikan agar kita tetap melibatkan UMKM lokal apabila ada investor asing atau  dalam negeri yang masuk ke Kabupaten Malang,” kata Wahyu.

Wahyu melanjutkan, untuk Kabupaten Malang,  sejauh ini memang selalu melibatkan UMKM. Karena banyak pabrik di sekitar Kabupaten Malang yang salah satu hasil produksinya kerjasama dengan UMKM. “Pabrik kan ada banyak printilan yang diproduksi. Contohnya, packaging (kemasan). Nah,  kita sarankan kerjasama dengan UMKM supaya sama-sama dapat bergerak dan saling menguntungkan,” ungkapnya. (div//mat)