Rumah Kosong Milik Perserikatan Muhammadiyah Bululawang Terbakar

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebuah rumah kosong milik Perserikatan Muhammadiyah Bululawang, di Jl. Sidodadi No.100 Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Jumat (25/08/2023) siang, sekitar pukul 14.15 WIB.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah kosong milik Perserikatan Muhammadiyah Bululawang, di Jl. Sidodadi No.100 Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (25/08/2023) siang, sekitar pukul 14.15 WIB.

TAK ADA korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Namun bangunan berukuran 5 X 5 meter ini hangus terbakar, terutama bekas dapur dan sisa-sisa atap rumah. Kebakaran yang sempat membuat warga sekitar panik tersebut, menelan kerugian sekitar Rp 1 juta.

Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 14.30 WIB, Asep, warga Jl. Sidodadi, Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, menghubungi petugas jaga damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada bangunan terbakar di desanya.

Petugas damkar Kabupaten Malang berada di dalam rumah kosong milik Perserikatan Muhammadiyah Bululawang, di Jl. Sidodadi No.100 Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Jumat (25/08/2023) siang, sekitar pukul 14.15 WIB.

Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Syaiful Anwar sebagai Komandan Regu 4, sekitar pukul 14.35 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 1 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pabrik Gula (PG) Krebet, dan sejumlah relawan.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 14.50 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Tak butuh lama bagi petugas dan warga memadamkan api. “Sekitar pukul 15.19 WIB api sudah berhasil dijinakkan,” katanya setelah kejadian.

Namun tak urung api yang belum diketahui asalnya itu membuat bangunan hangus dimakan si jago merah. “Api membakar bangunan mulai pukul 14.15 WIB, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.10 WIB. Api cepat dipadamkan karena banyak pihak yang membantu, ” terang Firmando, Jumat (25/08/2023) siang setelah kejadian.

Mando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Kerugian sekitar Rp 1 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)