Rumah Bu Haji Hangus Dilahap Si Jago Merah
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Hati-hati jika memasak di dapur menggunakan tungku. Kalau tak hati-hati, bisa menyebabkan kebakaran, seperti yang dialami Hj. Turiyah (50). Rumah warga Jl. Sultan Agung, Desa Sukonolo RT 01/RW 01, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ini terbakar, Minggu (24/09/2023) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.
KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 06.30 WIB, Hj. Rosidah, warga Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang yang berada di sekitar lokasi kebakaran, menghubungi petugas jaga damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada rumah yang terbakar di Jl. Sultan Agung RT 01/RW 01, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Angga Krisnanto sebagai Komandan Regu 2, sekitar pukul 06.22 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, serta sejumlah relawan RedKar.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 06.30 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Tak butuh lama bagi petugas dan warga memadamkan api. “Sekitar pukul 07.00 WIB api sudah berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Minggu (24/09/2023) petang setelah kejadian.
Namun tak urung api yang diduga berasal dari pembakaran di tungku tersebut membuat bangunan rumah berikut barang-barang yang ada di dalamnya, hangus dan rusak karena dimakan si jago merah. “Api membakar rumah mulai pukul 06.00 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB, ” terang Firmando.
Mando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari pembakaran di tungku. “Akibat kebakaran, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)