RSUB Siap Jadi RS Rujukan Pasein COVID-19
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) yang berlokasi di Jl. Sukarno Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, siap menjadi rumah sakit rujukan pasien COVID 19. Secara keseluruhan ada 40 ruang isolasi di lantai 6.

MENURUT Direktur RSUB Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes, berbagai persiapan sudah dilakukan untuk menjadi rumah sakit rujukan. “Untuk anggaran, sementara ini menggunakan dukungan anggaran dari Kemenristekdikti dan anggaran Universitas Brawijaya,” katanya, belum lama ini.
“Ruangan isolasi sedang disiapkan. Sedangkan peralatan telah dipesan. Memang ada kendala beberapa daerah lockdown. Makanya alat baru bisa datang akhir April dan siap dioperasikan pada awal Mei 2020,” terangnya.
Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes menambahkan, saat ini ada 12 tempat tidur yang sudah siap. Awal bulan Mei bisa 14 tempat tidur. Secara keseluruhan ada 40 ruang isolasi di lantai 6. Ia berharap, dukungan anggaran dari pihak lain untuk memenuhi standar peralatan praktikum.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Dr. Sri Untari saat berkunjung ke RSUB, belum lama ini menilai, RSUB layak menjadi RS rujukan pasien COVID-19. Karena kapasitasnya sangat besar, ada tiga tower yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Kapasitas RSUB sangat besar. Ada tiga tower yang belum dimanfaatkan secara maksimal. RSUB menjadi salah satu RS pendidikan yang menjadi harapan masyarakat Kota Malang dan sekitarnya. Kita mendorong agar RSUB ikut menangani COVID 19. Selain tempat merawat pasien, labnya juga sangat dibutuhkan,” kata Sri Untari.
Dia menambahkan, dari hasil koordinasi, RSUB diminta menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB). Apa saja yang dibutuhkan, yang bisa didukung melalui angaran Covid-19 Provinsi Jawa Timur. “Akan kami sampaikan juga ke Komisi IX DPR RI. Jika perlu dilakukan kunjungan, meski sebelumnya Menkes sudah pernah datang ke RSUB,” pungkasnya. (ide/mat)