RS Unair Periksa 550 Orang Lebih, 9 Pasien Diisolasi
2 min readSURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Lebih dari 550 orang yang khawatir dengan kondisi sakitnya, memeriksakan diri ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya. Dari jumlah itu, sembilan orang di antaranya masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau COVID-19. Kesembilan orang yang dicurigai terpapar Virus Corona ini, terpaksa dirawat dan diobservasi di ruang isolasi.

HAL INI terungkap dalam jumpa pers di RS Unair Surabaya, Senin (16/03/2020) siang. Tim dokter yang menangani Virus Corona menyatakan, dari 550 lebih orang yang memeriksakan diri ke Poli Khusus RS Unair, sembilan orang di antaranya terpaksa dirawat dan diobservasi di ruang isolasi Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair. Kesembilan orang yang dicurigai terpapar Virus Corona (COVID-19) ini memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri atau dari negara endemi serta kontak dengan orang yang dicurigai terjangkit COVID-19.
“Hingga saat ini kita telah memeriksa lebih dari 550 orang yang datang untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit Unair. Dari jumlah itu, sembilan orang terpaksa dirawat dan diobservasi di Ruang Isolasi Rumah Sakit Khusus Infeksi Unair,” terang juru bicara penanganan Corona RS Unair, dr Alfian Nur Rosyid, Senin (16/3/2020) siang.
Dari sembilan orang tersebut, tiga orang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan tiga orang lainnya dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). “Seluruh pasien ini akan kita periksa paru-parunya dan diambil sampel dahaknya,” kata Alfian.
Sementara itu, untuk menghindari membludaknya orang yang ingin memeriksakan dirinya di Poli Khusus RS Unair serta proses pelayanan dan pemeriksaan berjalan maksimal, RS Unair mengambil kebijakan dengan membatasi jumlah masyarakat yang memeriksan diri. Dalam sehari dibatasi hingga 100 orang yang diperiksa. (ang/mat)