19 Maret 2025

`

RS Lapangan Khusus Bagi Pasien Ringan dan Sedang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – RS Darurat Lapangan (RS Lapangan), di Jl. Simpang Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur,  diperuntukan bagi masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19, khusus untuk gejala ringan dan sedang. Harapannya, pasien tidak sampai parah sudah terlayani tim medis.

 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa didampingi Wali Kota Malang, Bupati Malang serta Tim Satgas Pusat COVID 19 meresmikan Rumah Sakit Lapangan di Malang, Jawa Timur.

 

HAL INI disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, saat meresmikan Rumah Sakit Lapangan, Ijen Bulevard, Kota Malang, Rabu (16/12/2020).

“Rumah Sakit ini sempat dihentikan prosesnya, karena kasus COVID-19 di Malang sempat melandai. Namun karena ada lonjakan kasus terkonfimasi, Forkopimda sepakat melanjutkan Rumah Sakit Lapangan ini. RS ini lebih diperuntukan bagi pasien ringan dan sedang,” terang Khofifah jelang peresmian bersama kepala daerah Malang Raya  serta Kasatgas Nasional COVID-19.

Dengan begitu, lanjut Khofifah, dengan segera tertanganinya pasien secara lebih dini di masa ringan dan sedang, diharapkan pasien tidak semakin parah dan cepat sembuh.

Secara fisik, RS ini cukup bagus dan bersih. Tidak saja sarana prasarananya, SDM medisnya pun cukup bagus. “Saya kira, sarana yang ada cukup bagus. Beragam sarana cukup lengkap. Diharapkan, pasien COVID-19 bisa cepat tertangani. Mengingat rumah sakit rujuikan tidak pernah sepi,  bahkan penuh. Karena itu harus  tetap menjalankan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak,  dan sering mencuci tangan,” pesannya.

Dari pantuan di lapangan, kondisi RS cukup bagus dan bersih. Bahkan dilengkapi tempat  hiburan musik, sarana olah raga seperti jogging track, sepeda statis, dan alat treadmill. Beberapa lokasi terbuka dengan pencahayaan yang cukup.

Kepala RS Lapangan Kota Malang, dr Heri Sutanto menyampaikan, pihaknya menyiapkan beberapa sarana dan prasarana pendukung. Mulai dari fasilitas medis, hingga fasilitas lain untuk peningkatan imunitas pasien. “Untuk perawatan medis, kami menyiapkan UGD, High Care Unit, maupun ruang kontrol yang dilengkapi CCTV,” terang Heri. (aji/mat)