Ribuan Penghuni Lapas Kelas I Malang Jalani Skrining dan Tes TBC
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ribuan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, menjalani skrining dan tes TBC (Tuberkulosis) di Klinik Pratama Paricara, Kamis (24/03/2022).

SKRINING dan tes TBC yang diperuntukan bagi narapidana, tahanan, dan anak di Lapas Rutan LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) ini dilaksanakan Kemenkumham RI dan Kemenkes RI berkolaborasi dengan Tirta Medical Centre.

Para tahanan didampingi Rimbun Sianturi selaku Kasubid Pelayanan Tahanan Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi Lapas Kelas 1 Malang. Selain itu juga Ediastuti Titisari, selaku JFT Dokter Gigi Madya dari Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
“Skrining TBC dilakukan menyeluruh, khususnya kepada UPT – UPT di lingkup Kanwil Kemenkumham Jatim. Skrining menggunakan Chest X-Ray, sehingga hasilnya lebih akurat. Ini sebagai wujud pelayanan kepada warga binaan untuk menjaga lingkungan agar senantiasa sehat, bersih, dan nyaman. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari TBC se Dunia,” terang Rimbun.
Rimbun menambahkan, skrining TBC dengan teknologi Chest X-Ray merupakan metode awal untuk diagnosa. Satu persatu warga binaan masuk ke dalam unit bus yang dilengkapi teknologi sinar X-Ray. Warga binaan bisa mengetahui kondisi tubuhnya, khususnya bagian paru-paru.
Syamsir Alam, selaku Kasi Perawatan Lapas Kelas I Malang, menyampaikan, skrining memiliki peran penting, karena sebagai salah satu upaya deteksi untuk mengetahui kesehatan seseorang.
Sedangkan RB Danang Yudiawan, Kepala Lapas Kelas I Malang, menjelaskan, kegiatan ini untuk mencegah persebaran TBC di lingkungan Lapas Kelas I Malang. “Kita dukung Kemenkumham untuk mencegah persebaran TBC di lingkungan Lapas Kelas I Malang. Di tahap awal, ditargetkan 1.300 warga binaan agar benar – benar bersih dan steril virus TBC,” terangnya. (aji/mat)