Site icon `

Resmikan PT. ADIS, Ini Pesan Bupati Malang

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri secara ilegal (non prosedural) dengan berbagai cara dan kesempatan, masih sering terjadi. Padahal, Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) mempunyai tanggung jawab terkait perlindungan hukum bagi para pekerja migran yang dikirimkan, mencakup pelindungan selama masa pra penempatan, masa penempatan, dan purna penempatan.

 

Bupati Malang, HM Sanusi memotong pita saat meresmikan PT. Aida Duta Indonesia Sejahtera (PT. ADIS), di Jl. Ir. Soekarno, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (26/05/2023) siang.

 

HAL INI disampaikan Bupati Malang, HM Sanusi saat menghadiri peresmian PT. Aida Duta Indonesia Sejahtera (PT. ADIS), di Jl. Ir. Soekarno, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (26/05/2023) siang. “PMI sangat rentan menjadi korban perdagangan manusia, perbudakan dan kerja paksa, kekerasan, kesewenang-wenangan, kejahatan atas harkat dan martabat manusia, serta perlakuan lain yang melanggar hak asasi manusia,” katanya.

Bupati Malang, HM Sanusi menerima tumpeng saat meresmikan PT. Aida Duta Indonesia Sejahtera (PT. ADIS), di Jl. Ir. Soekarno, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (26/05/2023) siang.

Karena itu Bupati Malang juga menitipkan pesan kepada PT. ADIS agar dapat menjaga dan melaksanakan amanahnya sebagai Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dengan sungguh-sungguh serta mematuhi segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. “Mari jalin sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang dalam rangka memberikan perluasan kesempatan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran, utamanya bagi masyarakat Kabupaten Malang,” pesannya.

Bupati Malang, HM Sanusi menyerahkan santunan kepada yatim saat meresmikan PT. Aida Duta Indonesia Sejahtera (PT. ADIS), di Jl. Ir. Soekarno, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (26/05/2023) siang.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini juga berharap agar kehadiran Lembaga Pelatihan Kerja Aida Training Centre dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi para calon pekerja migran untuk mendapatkan pelatihan, meningkatkan kompetensi, produktivitas, kedisiplinan, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu, sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan bagi calon pekerja.

Hadir dalam kesempatan ini Dirjen Binapeta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Drs. Suhartono, MM, Kadisnakertrans Jawa Timur Dr. Himawan Esty Bagijo, para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, camat, Ketum Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia serta undangan lainnya. (bri/mat)

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare
Exit mobile version