Rektor UB Bakti Sosial di Kampung Halaman, Bojonegoro
3 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof. Widodo, melakukan pengabdian masyarakat di kampung halamannya, Bojonegoro, Jawa Timur, dan bernostalgia di SMPN 1 Kapas, tempatnya sekolah dulu, Kamis (23/11/2023) siang.

PENGABDIAN masyarakat bertajuk “Scientist of UB Goes to Schools” dan “Scientist of UB Goes to Village” ini difokuskan dalam tiga kegiatan. Pertama, penyuluhan dan pemeriksaan gigi. Kedua, pemberian materi “Strategi Lolos Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi”. Ketiga, penguatan kelembagaan BUMDES.

Rektor mengawali kegiatan ini dengan memberi motivasi kepada siswa-siswi SMPN 1 Kapas, sekolahnya terdahulu. Ia menyampaikan pengalaman suka duka selama belajar di SMPN 1 Kapas. Mulai naik sepeda ontel melewati jalan yang masih jelek dan berlumpur, hingga mencari rumput usai sekolah untuk membantu orang tua berternak kambing.
“Karena merasa sering kepanasan di sawah, muncul semangat untuk belajar dan mengubah nasib. Jika ingin sukses, kata kuncinya harus punya impian kuat. Musuh besar orang yang ingin sukses adalah kemalasan,” katanya.
Koordinator Pengabdian Masyarakat, Dr. Mohammad Nuh, menjelaskan, tujuan program ini untuk mengenalkan UB secara luas kepada masyarakat dan memberikan manfaat dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, khususnya di tingkat desa.

“Peran perguruan tinggi harus lebih nyata dan dirasakan masyarakat. Tidak hanya mengembangkan dunia pendidikan, tetapi harus ada proses hilirisasi keilmuan dan teknologi. Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat akan merasakan manfaat langsung atas perkembangan keilmuan dan teknologi yang dikembangkan UB,” papar Mohammad Nuh.
Penyuluhan dan pemeriksaan gigi dilaksanakan di SMPN 1 Kecamatan Kapas, diawali dengan penyuluhan pentingnya perawatan gigi oleh tim dokter gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi, dilanjutkan pemeriksaan gigi. Tujuan kegiatan ini, untuk memberikan pendidikan sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi.
Untuk menunjang pemeriksaan gigi tersebut, tim mendatangkan satu unit mobil dental milik FKG UB dengan fasilitas yang memadai di bidang kesehatan gigi.
Pada kegiatan kedua, Rektor memberi materi “Strategi Lolos Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi” di STIE Cendekia Bojonegoro. Dalam kegiatan ini, Rektor UB didampingi dua guru besar, Prof. Akhmad Sabarudin dan Prof. Sugiono. Keduanya berpengalaman dalam penulisan jurnal internasional. Prof. Akhmad Sabarudin adalah guru besar kimia dengan kategori nomor satu di UB yang tulisannya terindeks scopus jurnal dan WebScience. Sedangkan Prof. Sugiono dari Teknik Industri yang berkonstribusi merancang kereta cepat dan ringan di Indonesia.
“Kegiatan di STIE ini dimaksudkan untuk transfers of knowledge dari UB ke perguruan tinggi lain agar dapat melakukan hal yang sama dalam publikasi ilmiah. Kami juga memiliki kepedulian yang tinggi agar STIE semakin maju dengan membuka prodi baru yaitu ilmu komputer, dan UB terbuka menjembatani kerjasama dengan fakultas terkait,” ungkap Rektor UB, Prof. Widodo.
Pada kegiatan terakhir, tim melakukan penguatan kelembagaan Bumdes di Desa Ngadiluhur agar lebih mampu mengelola usaha dan kegiatan perekonomian di desa.
Sebagaimana dipahami, BUMDES diharapkan menjadi lembaga bisnis di desa yang mampu menciptakan pekerjaan melalui pengembangan usaha dan kewirausahaan. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah memperkuat kelembagaan dengan memberikan pemahaman kepada pengurus tentang tata kelola BUMDES dan pemanfaatan teknologi. (div/mat)