Ratusan CJH Singosari Cek Kebugaran di Puskesmas
3 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Sejumlah calon jamaah haji (CJH) asal Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjalani cek kebugaran di Puskesmas Singosari, Kamis (24/01/2019). Oleh petugas kesehatan, mereka diminta untuk jalan kaki cepat dengan jarak tempuh sekitar 1.600 meter.

NAMUN khusus bagi CJH yang usianya di atas 60 tahun atau beresiko tinggi, mereka hanya diminta untuk jalan kaki di jalanan depan Puskesmas sepanjang kurang lebih 100 meter bolak – balik.
“Bagi bapak ibu yang punya penyakit jantung, saya sarankan untuk tidak mengikuti jalan kaki ini. Tapi kalau ingin sekali ikut, tidak usah ngoyo (memaksa). Semampunya saja,” kata salah seorang petugas kesehatan Puskesmas Singosari yang membimbing para jamaah untuk melakukan cek kebugaran.

Sebelum jalan kaki, oleh petugas kesehatan, para jamaah menjalani tensi, lalu diajak melakukan pemanasan, baik peregangan otot tangan, pinggang maupun kaki. Tidak lama, hanya sekitar 10 menit. Setelah itu, CJH yang usianya di bawah 60 tahun dan tidak beresiko tinggi, diajak jalan kaki, memutari jalanan kampung di sekitaran Puskesmas Singosari. “Jarakanya kurang lebih 1,600 meter,” kata petugas.

Setelah menjalani tes kebugaran, mereka naik ke lantai dua puskesmas, lalu melakukan vaksin miningitis dan influenza. Di sini, mereka sudah dinanti petugas kesehatan lainnya, termasuk Penanggung Jawab Haji Puskesmas Singosari, Kabupaten Malang, Abu Bakar, Skep.Ns.
“Menindaklanjuti hasil pemeriksaan kesehatan CJH tahap pertama dan dua, hari ini dilaksanakan pemeriksaan kebugaran bagi CJH 2019. Selain itu juga dilaksanakan imunisasi influenza dan miningitis. Khusus bagi wanita yang usianya kurang dari 51 tahun atau masih haid, dilakukan tes urine,” kata Penanggung Jawab Haji Puskesmas Singosari, Kabupaten Malang, Abu Bakar, Skep.Ns., ditemui di sela-sela melakukan imunisasi kepada para jamaah.

Sementara itu, pada Kamis (27/12/2019) lalu, sudah dilakukan tes kesehatan di Puskesmas Singosari dan RS Prima Husada Singosari. Dari 145 CJH, sebanyak 37 orang dirujuk ke RS Prima Husada karena termasuk kategori resiko tinggi usia maupun penyakit.
“Jumlah CJH asal Singosari ada 145 orang. Dari jumlah tersebut, 37 orang menjalani cek kesehatan di RS Prima Husada, Singosari. Sebab, ke-37 orang ini termasuk kategori resiko tinggi (risti) usia maupun penyakit. Rata-rata, usia mereka di atas 60 tahun,” katanya.
Abu Bakar menambahkan, untuk pemeriksaan kesehatan CJH tahun ini, ada tambahan pemeriksaan ECG (electrocardiogram), untuk mengetahui sejauhmana kesehatan jantung seorang jamaah dan foto thorax (foto ronsen) untuk mengetahui apakah ada jamaah yang menderita TBC (tuberculosis) atau tidak.
Dia juga menjelaskan, tes kesehatan dilakukan tiga tahap. Tahap pertama dilakukan di Puskesmas. Tahap kedua juga di Puskesmas kecuali bagi jamaah yang resiko tinggi usia dan penyakit dirujuk di rumah sakit yang sudah ditentukan pemerintah daerah. Tahap ketiga dilakukan di Embarkasi Sukolilo, Surabaya. “Untuk pemeriksaan kebugaran sudah dilaksanakan hari ini sekaligus meningitis,” katanya. (iko/mat)