23 Maret 2025

`

Puluhan Polisi Bersenjata Lengkap Jaga Rekap Suara

1 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Jajaran kepolisian Polres Malang Kota all out menjaga rekapitulasi surat suara. Bahkan, di setiap PPK, diterjunkan sekitar 20 personil bersenjata lengkap selama 24 jam. Jumlah tersebut masih ditambah personil TNI, Satpol PP, Linmas, serta petugas kecamatan.

 

Proses penghitungan suara di salah satu PPK.

 

Para petugas dengan senjata lengkap amankan penghitungan suara di PPK.

“KAMI bagi personil kelima lokasi PPK (kecamatan). Masing masing sekitar 20 petugas. Masih ditambah petugas dari satuan lain. Semua untuk antisipasi segala kemungkinan,” tutur Kapolresta Malang, AKBP Asfuri, saat monitor pleno rekapitulasi PPK, Sabtu (20/04/2019).

Ia melanjutkan, antisipasi tersebut dimaksudkan dari tindakan teror, sabotase dari oknum terkait hasil Pemilu. Mengingat tensi kondisi di pusat, di daerah perlu antisipasi dari segala kemungkinan.

Hingga saat ini, Asfuri mengaku di Kota Malang belum menemukan permasalahan yang menonjol maupun intimidasi. Namun demikian, menurutnya, pengamanan untuk pencegahan akan terus dilakukan hingga selesai penghitungan.

Ia menghimbau kepada masyarakat pendukung paslon maupun caleg untuk menunggu hasil penghitungan di PPK. Tidak perlu melakuKan tindakan yang melanggar hukum. Apa pun hasilnya di KPU, harus diterima dengan lapang dada. “Apa pun hasil akhir nanti, harus bisa diterima dengan lapang dada. Harus siap menang, siap kalah,” lanjutnya.

Disinggung adanya kabar pemungutan suara ulang di kawasan Kelurahan Bunul, Kapolresta belum memastikan. Namun ia menyampaikan,  KPU Kota Malang mendapat undangan dari KPU Provinsi Jatim.

“Informasinya, ada undangan dari KPU Provinsi Jatim untuk KPU Kota Malang, terkait dengan permasalahan di kawasan Kelurahan Bunul. Bagaimana hasil dari koordinasi itu, belum tahu. Kita lihat nanti,” pungkasnya.  (ide)