21 April 2025

`

Promosi Wisata, Ratusan Wisatawan dari 50 Negara Nikmati Pantai Wedi Awu

3 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM menegaskan Pemerintah Kabupaten Malang terus melakukan promosi destinasi wisata untuk menarik wisatawan mancanegara datang berkunjung ke Kabupaten Malang. Konsep promosi yang diusung salah satunya melalui UM ICamp buah kerjasama antara Universitas Malang (UM) dan Pemkab Malang.

 

Plt Bupati Malang, HM Sanusi naik jetski.

 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Malang, Made Arya Wedhantara bersama Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi dan wisatawan.

HAL TERSEBUT disampaikan Pak Sanusi, sapaan akrab Bupati saat menemani para peserta UM ICamp di Pantai Wedi Awu, Kecamatan Tirtoyudo, Senin (18/8/2019) sore. Sekitar 100 mahasiswa dari 50 negara hadir mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari mengenal pantai dengan naik perahu tradisional, main dan belajar surfing, main jetski hingga camping semalam di Pantai Wedi Awu.

Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM berfoto bersama dengan peserta UM ICamp di Pantai Wedi Awu.

”Awal yang bagus bagi Kabupaten Malang dengan adanya kegiatan UM ICamp dalam rangka promosi wisata terutama upaya menarik wisatawan mancanegara datang ke Kabupaten Malang. Pemkab usulkan agar berikutnya ada kegiatan yang berkesinambungan. Tentunya ini sesuai dengan arahan bapak Presiden, Joko Widodo agar setiap destinasi wisata nasional bisa dikunjungi 1 juta wisatawan mancanegara,” terang Pak Sanusi.

Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kab Malang meninjau lokasi.

Dijelaskan Bupati, jika bisa mewujudkan satu destinasi wisata minimal dihadiri satu wisatawan mancanegara dan mengeluarkan uang untuk membelanjakan senilai US 1 dolar di satu destinasi wisata tersebut, maka Kabupaten Malang dapat meraih pemasukan yang sangat besar. Dengan demikian, yakin beliau, dampak positif dari kunjungan wisatawan tersebut bakal turut menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar tempat pariwisata tersebut.

”Masyarakat bisa sebagai penyedia jasa dan kuliner. Pemkab akan memperbaiki infrastruktur utamanya jalan raya menuju ke Wedi Awu dan pelebaran. Fasilitas umum di sekitar pantai ini akan ditambah, seperi penginapan bagi para wisatawan. Kita juga tinggal terus melakukan pemasaran ke para wisatawan mancanegara. Salah satunya dengan memaksimalkan program kerjasama UM ICamp. Termasuk menawarkan destinasi wisata lainnya Hutan Pinus Semeru dan Coban Sewu,” ujarnya.

Pak Sanusi menegaskan, akan kembali menyampaikan kepada bapak Presiden terkait agar mempercepat kenaikan level Bandara Abd Saleh sebagai bandar internasional sehingga Malang menjadi tujuan penerbangan internasional. Dengan demikian, yakin beliau, wisatawan mancanegara yang bisa langsung landing di Malang, otomatis bisa mencari destinasi wisata di Kabupaten Malang, serta wilayah Malang raya. Untuk menangkapnya, Pemkab melalui Dinas Pariwisata juga harus menyiapkan Comand Center atau Central Informasi Pariwisata di Kabupaten Malang sehingga bisa terkoneksi dengan travel agen.

”Selain itu, konsep mendatangkan investor agar bisa menyediakan semacam tempat transit bagi wisatawan mancanegara yang akan masuk ke Kabupaten Malang juga bisa dijalankan. Memang surfing dan jet ski merupakan olahraga yang sifatnya tidak massal dan juga masih awal sehingga dilakukan para profesional yang bisa bermain di Wedi Awu. Pemkab juga mencari destinasi wisata baru yang sifatnya menasional, seperti Paralayang Modangan di Kecamatan Donomulyo. Harapannya, banyak destinasi wisata yang bisa dipilih dan dikunjungi para wisatawan mancanegara,” pungkasnya.

Saat berkunjung ke Wedi Awu, pria ramah ini mengawali kegiatannya dengan meresmikan satu dari delapan unit rumah program bedah rumah milik pasangan Saimin-Miati, yang terletak tak jauh dari pintu masuk pantai. Dilanjut istirahat singkat sembari menimati suasana pantai di dalam Joni Camp Mabuk Balap. Pak Sanusi kemudian, menyapa peserta UM ICamp di area camping dan menyempatkan bermain jetski, serta menyemangati para surfer lokal yang sedang latihan rutin. (iko/mat)