9 Oktober 2024

`

Presiden Ganjar  Bupati Malang Satyalencana Karya Bakti Praja Nugraha

2 min read

Kinerja Sangat Baik

 

*Reporter : rahmat

JAKARTA, TABLOID JAWA TIMUR.COM –  Presiden RI Joko Widodo memberikan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Bakti Praja Nugraha kepada Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna, Rabu (25/04/2018) di Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara No 7, Jakarta Pusat.

 

Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. Drs. Muhammad Jusuf Kalla menyematkan tanda kehormatan kepada Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna.

PENGHARGAAN tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. Drs. Muhammad Jusuf Kalla, disaksikan sejumlah pejabat Kabupaten Malang, termasuk Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo. Dikutip dari rilis Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Malang, Rendra menerima penghargaan ini bersama 10 kepala daerah lainnya yang berkinerja pemerintahan sangat tinggi dari seluruh Indonesia.

Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha diterima Bupati Malang dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah (OTODA) tahun 2018. Keberhasilan ini berdasarkan predikat kinerja terbaik dalam hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPMD).

Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. Drs. Muhammad Jusuf Kalla dan para penerima penghargaan lainnya se Indonesia.

“Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha ini diberikan pemerintah pusat kepada kepala daerah yang telah melakukan berbagai upaya untuk memajukan daerahnya. Tentunya dengan berbekal aturan-aturan yang ada. Penghargaan ini  tidak terlepas dari kinerja dari semua unsur pemerintah daerah melalui EKPPD dari LPPMD, serta berbagai macam penilaian dari Kemendagri,” kata  Rendra Kresna  kepada Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Malang, usai kegiatan.

Menurut Ketua Partai Nasdem Jawa Timur ini, ada 700 item penilaian yang diberikan sebelum kemudian daerah tersebut berhak mendapatkan penghargaan tersebut. Tujuh ratus  item itu kemudian dijadikan sebagai tolak ukur dalam melakukan penilaian yang dipimpin kepala daerah tersebut,  baik di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan nilai berkinerja sangat tinggi.

“Tentunya, penghargaan ini menjadikan kita semua harus melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Kita berharap terus bisa menaikkan peringkat Kabupaten Malang dan mempertahankan dalam 10 besar se Indonesia tersebut,” tambahnya. (*)