24 April 2024

`

Prajurit KRI Nanggala 402 Naik Pangkat Satu Tingkat

2 min read

SIDOARJO,  TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kepedulian pemerintah kepada 53 patriot KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali, Rabu (21/04/2021) lalu dan keluarganya, terus mengalir. Selain akan membangunkan rumah untuk keluarga dan menanggung biaya pendidikan bagi putera/puteri para patriot, pemerintah juga menaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dan memberi tanda kehormatan Jalasena Nararya.

 

Para prajurit KRI Nanggala 402 yang meninggal dunia akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dan diberikan tanda kehormatan Jalasena Nararya.

 

HAL INI disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono saat mendampingi Presiden RI, Joko Widodo silaturahmi bersama para perwakilan keluarga awak KRI Nanggala 402 di Hanggar Lanudal Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/04/ 2021).

Presiden RI, Joko Widodo berdialog dengan salah satu keluarga patriot KRI Nanggala 402 saat silaturahmi dengan keluarga di Hanggar Lanudal Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/04/ 2021).

KSAL mengatakan, selain kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, para prajurit KRI Nanggala 402 juga diberikan tanda kehormatan Jalasena Nararya. Menurutnya, hal tersebut menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi para prajurit yang telah mengabdikan diri untuk menjaga kedaulatan negara di laut Indonesia.

“Kami yakin,  dengan kehadiran Bapak Presiden, Ketua DPR RI, dan seluruh pejabat negara, dapat memberikan perhatian dan penyemangat atau dukungan moril kepada keluarga prajurit yang saat ini berada di hadapan Bapak semuanya,” kata KSAL.

Sementara itu, selain menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya para patriot bangsa tersebut, pemerintah juga akan membangunkan rumah bagi para keluarga korban KRI Nanggala 402. Untuk lokasi rumahnya, Presiden memberikan kebebasan kepada para keluarga korban untuk menentukan.

“Nanti ibu-ibu sekalian akan dibangunkan rumah yang tempatnya kami nanti mengikuti ibu-ibu semuanya. Terserah, bisa di Gresik, di Sidoarjo, atau di tempat lain. Mekanisme ini nanti tolong Pak KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut , Laksamana Yudo Margono)  dan Panglima  TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto), bisa mengaturnya sesegera mungkin sehingga segera nanti bisa kita laksanakan,” tandasnya.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, berdialog dengan salah satu keluarga patriot KRI Nanggala 402 saat silaturahmi dengan keluarga di Hanggar Lanudal Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/04/ 2021).

Kepala Negara juga menyebut bahwa pemerintah memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada para awak KRI Nanggala 402 yang gugur atas pengorbanan mereka kepada negara. Selain itu, putra-putri para awak kapal pun akan mendapatkan perhatian khusus dari negara agar bisa mengenyam pendidikan hingga kuliah di perguruan tinggi.

“Untuk putra-putri dari ibu-ibu sekalian, nanti akan diatur oleh negara agar bisa sampai kuliah di perguruan tinggi. Tadi saya sampaikan kepada Panglima dan KSAL agar pengaturan dan manajemen mekanismenya semuanya diatur agar rapi,” lanjutnya.

Seperti diketahui, 53 awak gugur saat bertugas di kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak _(submissed)_ di perairan utara Pulau Bali pada Rabu, 21 April 2021, dan kemudian dinyatakan tenggelam _(subsunk)_ pada Sabtu, 24 April 2021.

Turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (div/mat)