Politisi Golkar: Generasi Muda Tak Boleh Apatis Politik
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Politisi Partai Golkar, Ahan Syahrul Arifin meminta, agar anak muda tidak boleh Apatis dengan politik. Mengingat, struktur pemilih anak muda akan sangat dominan menentukan hasil pemilu. Lebih khusus lagi, dalam pemilu serentak (17/04/2019) mendatang.

PESAN ITU ia sampaikan saat memberikan gambaran dan pandangan kiprahnya nanti, saat diberikan kepercayaan masyarakat, di acara Pendidikan Politik Untuk Anak Muda di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (28/12/18) kemarin.
“Dalam hal ini anak muda tidak boleh apatis dengan politik. Untuk itu, harus mengambil peran yang strategis dalam pemilu serentak mendatang,” tutur Ahan, yang juga Tenaga Ahli Fraksi Partai Golkar, Kota Malang.
Ia menambahkan, jangan sampai anak-anak muda terjebak dalam stigmatisasi politik yang negatif. Sementara politik merupakan sumber dari pengambilan kebijakan publik, yang mencakup kemaslahatan bersama.
“Politik merupakan hulu kebijakan publik diatur dan ditentukan. Pemahaman seperti ini harus utuh diketahui oleh generasi muda,” lanjutnya.
Menurutnya, kalau kita memahami politik dalam artian ini, kita akan tahu betapa pentingnya mengambil peran dalam kontestasi politik. Sebab, salah dalam memilih wakil, kita hanya bisa mengevaluasi 5 tahun sekali.
“Dalam kaitan ini, pada pemilu serentak 2019, mendatang. Anak muda tidak boleh salah pilih mendelegasikan keputusan politiknya. 5 menit dibilik suara akan menentukan nasib 5 tahun kedepan,” tegasnya.
Untuk itu, fungsionaris Partai Golkar ini, mengajak, agar elemen muda di Kota Malang mencermati dengan betul dan sungguh-sungguh siapa yang layak dipilih, diberikan amanah dan kewenangan mengatur roda pemerintahan. (ide)