3 Oktober 2024

`

Polinema – Perhutani Bangun Pembangkit Listrik di Coban Tarzan

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Politeknik Negeri Malang (Polinema), Jawa Timur, bersama Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani), mengembangkan Pembangkit Listrik Hybrid, Piko Hidro 350 W dan PLTS 2×50 Wp untuk mendukung elektrifikasi di Coban Tarzan, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

 

 

Inilah wujud Pembangkit Listrik Hybrid, Piko Hidro 350 W dan PLTS 2×50 Wp yang dibangun Polinema dan Perhutani di Coban Tarzan, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

DOSEN Prodi Sistem Kelistrikan Polinema, Mohammad Noor Hidayat, ST, MSc, PhD, menjelaskan, ada dua group riset yang telah melakukan pengembangan pambangkit listrik tenaga hybrid. Yaitu, Grup Riset Sistem Tenaga Listrik – Prodi Teknik Listrik dan Prodi Sistem Kelistrikan Polinema, serta Pusat Riset Smart Green Energy Polinema.

Grup Riset Sistem Tenaga Listrik – Prodi Teknik Listrik dan Prodi Sistem Kelistrikan Polinema, beranggotakan, Mohammad Noor Hidayat, ST, MSc, PhD,  Irwan Heryanto Eryk, ST, MT,  Ferdian Ronilaya, ST, MSc,  PhD, serta Sapto Wibowo, ST, M.Sc, PhD.

Sedangkan Pusat Riset Smart Green Energy Polinema beranggotakan Mohammad Noor Hidayat, ST, MSc, PhD, Dr. Asrori, ST, MT,  Dr. Ir. Prayitno, MT, Dr. Ir. Bagus Wahyudi, MT,  Dr. Eng Cahya Rahmad, ST,  MKom, serta Ferdian Ronilaya, ST, MSc, PhD.

Mohammad Noor Hidayat, menjelaskan,  di kawasan wisata Coban Tarzan, Jabung  terpasang satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro. “Di kawasan wisata alam air terjun Coban Tarzan telah terpasang satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro dengan daya terpasang 250 watt. Dengan efisiensi pembangkit sekitar 80 persen, maka daya maksimal yang dapat dihasilkan adalah sekitar 200 watt,” jelasnya, Sabtu (15/10/2022).

Dia menambahkan, dengan kebutuhan daya listrik rata-rata sekitar 300 watt, pembangkit listrik yang ada belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga diperlukan penambahan kapasitas pembangkitan tenaga listrik di sana.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah kapasitas pembangkitan dari Pembangkit Listrik tenaga Piko Hidro dari 250 watt menjadi 350 watt serta menambah pemasangan satu unit Pembangkit Listrik tenaga Surya dengan kapasitas 2×50 Wp.

“Daya keluaran dari kedua jenis pembangkit ini akan diatur dan dikombinasikan dalam suatu sistem Pembangkit Listrik Hybrid. Dengan adanya sistem Pembangkit Listrik Hybrid, diharapkan kebutuhan listrik di kawasan wisata Coban Tarzan akan dapat dipenuhi,” jelas Hidayat.

Selain itu, keberadaan pembangkit listrik hybrid ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi pengunjung tentang pembangkit listrik yang berasal dari sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan. (div/mat)