PMI Kabupaten Malang Bantu Pengungsi Korban Tsunami
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Gempa bumi berkekuatan 7.4 SR yang diikuti tsunami di Sulawesi Tenggara pada Jumat (28/09/2018), menimbulkan arus pengungsian ke Kabupaten Malang. Untuk meringankan beban mereka, PMI Kabupaten Malang memberikan bantuan sosial kepada pengungsi di Kecamatan Turen, Rabu (10/10/2018).
SEPERTI diketahui, sejumlah pengungsi akibat dampak gempa bumi dan tsunami asal Sulawesi Tenggara, telah mendarat di Lanud Abdurahman Saleh, Kabupaten Malang, Selasa (09/10/2018) sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka menumpang pesawat Hercules milik TNI AU. Banyak dari para pengungsi yang kembali ke daerah asalnya atau ke sanak familinya, seperti di Kecamatan Turen.
Menurut data PMI, di Kecamatan Turen terdapat 18 pengungsi yang tersebar di tiga desa, yakni Desa Undaan, Pagedangan, dan Tanggung. “Catatan kami sebenarnya ada 19 pengungsi. Namun satu di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, delapan belas orang di Turen,”terang Sekretaris PMI, Aprillijanto.
Menurut April, para pengungsi tersebut sebagian ada yang memang asli Turen dan merantau ke Sulteng. Sebagian lagi penduduk asli Sulteng yang mengungsi ke kerabatnya di Turen. “Mereka datang ke Malang hanya dengan pakaian menempel. Begitu juga keluarga yang ditumpangi, secara ekonomi juga pas-pasan,” jelas April.
Melihat kondisi para pengungsi tersebut, PMI Kabupaten Malang langsung ke Turen untuk memberikan bantuan guna meringankan beban mereka. “Bantuan yang diberikan hari ini berupa sembako, selimut, dan keperluan hidup lainnya. Kami perkirakan bantuan yang kami salurkan bisa untuk 14 hari ke depan,” jelas April.
Untuk memudahkan penyaluran bantuan, relawan PMI mendatangi kediaman para pengungsi. “Bantuan kami serahkan secara langsung kepada yang bersangkutan, biar mereka tidak kerepotan,” pungkas April. (diy)