Site icon `

Pesona 15 Finalis Duta Pancasila 2020

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Sebanyak 15 peserta lolos dan bersaing menjadi yang terbaik dalam Grand Final Duta Pancasila Kabupaten Malang 2020. Acara yang berlangsung Sabtu (07/11/2020) malam di Pendopo Kabupaten Malang ini dihadiri Pjs Bupati Malang, Drs. Sjaichul Ghulam, MM, Sekretaris Daerah, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, anggota DPR RI, Kresna Dewanata Phrosakh, Ketua Pemuda Pancasila, Priyo Sudibyo, serta sejumlah pejabat Kabupaten Malang lainnya.

 

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, bersama peserta Duta Pancasila Kabupaten Malang 2020.

 

MENURUT Pjs Bupati Malang, ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi. Kala itu, banyak ideologi alternatif merasuki segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau seluruh anak bangsa. Dalam kondisi semacam ini, nilai-nilai Pancasila harus tetap dipahami dan diamalkan.

Inilah penampilan peserta Duta Pancasila Kabupaten Malang 2020.

“Generasi millenial menjadi obyek utama yang harus didorong agar tetap mengamalkan nilai luhur. Kaum millenial harus mampu berperan aktif mewujudkan Indonesia yang damai dan adil melalui penghayatan nilai-nilai luhur Pancasila dalam realitas kehidupan bermasyarakat,” kata Pjs Bupati Malang, Drs. Sjaichul Ghulam, MM, saat memberikan sambutan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menyerahkan hadiah kepada peserta Duta Pancasila Kabupaten Malang 2020.

Dia menambahkan, ideologi tunggal serta falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara telah menjadi keharusan bagi masyarakat Indonesia, khususnya para pemuda untuk merawat Pancasila agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman. “Generasi saat ini harus mahir memanfaatkan teknologi dan infrastruktur, karena memiliki banyak peluang untuk dapat berada jauh di depan dibandingkan generasi sebelumnya, ” tegasnya.

Sjaichul Ghulam juga berpesan agar jiwa Pancasila harus benar-benar tertanam kuat dalam hati generasi millenial agar tidak mudah terpengaruh oleh radikalisme dan tindakan intoleran di tengah derasnya arus informasi yang beredar bebas di media sosial. “Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wadah untuk memperkuat jiwa nasionalisme dan menjadikan ideologi,” tandasnya seraya berharap agar Duta Pancasila yang terpilih benar-benar memiliki kapabilitas, sekaligus memenuhi semua aspek dalam kriteria penilaian. (*)

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare
Exit mobile version