Pesan Warek 1 UB, Petugas Parkir pun Harus Layani Peserta UTBK Dengan Baik
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB) Jawa Timur, yang menjadi lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT), Senin (08/05/2023), sudah siap menjadi tuan rumah gelombang pertama. Bahkan petugas parkir pun harus memberikan pelayanan terbaik.

BAHKAN UB harus melakukan kuliah secara daring bagi para mahasiswanya. Sedangkan mahasiswa UM tetap masuk kuliah seperti biasa.
“Iya mas, mahasiswa tetap masuk kuliah, karena minggu depan ini sudah Ujian Akhir Semester (UAS). Nanti diatur sebaik mungkinlah bagaimana bagusnya biar tidak mengganggu satu sama lainnya,” kata Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, didampingi Dr. Rizky Firmansyah, SE, MSA, Kasubdit Seleksi UM.

Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, menjelaskan, untuk UTBK SNBT tahun ini, UM menyediakan 55 ruangan untuk tes. Setiap ruang menampung 20 peserta. “UTBK dilaksanakan dalam dua sesi, pagi dan siang. Jumlah peserta di UM sebanyak 12.557 orang, dan hanya melaksanakan ujian gelombang pertama saja,” jelasnya seraya menambahkan, dalam kegiatan ini, UM melibatkan 472 pengawas. Dalam satu ruangan diisi 20 peserta, satu pengawas, dan satu teknisi.
Untuk kesiapan pelaksanakan UTBK SNBT, UM sudah melakukan coaching pada pengawas, teknisi, satpam hingga petugas genset. “Sedangkan untuk protokolnya, kita tetap menerapkan seperti biasanya. Seperti bukti swab, penyiapan protokoler kesehatan, jaga jarak antar peserta. Sedangkan untuk panitia akan disiapkan masker. Pokoknya UM siap menjadi tuan yang terbaik untuk UTBK, termasuk antisipasi untuk setiap kecurangannya,” jelas Prof.Dr. Ibrahim.
Di tempat terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Dr. Imam Santoso, M.P, saat Briefing Pengawas UTBK SNBT 2023 di Samantha Krida, Kamis (04/05/2023) menjelaskan, UTBK gelombang 1 akan dilaksanakan selama tujuh hari, Senin – Minggu (8-14/5/2023).
Setiap hari akan diselenggarakan dua sesi ujian dengan jumlah peserta 1.580 peserta di tiap sesi, menyebar di 16 lokasi, 61 ruang.
Lokasi-lokasi tersebut meliputi Rektorat Teknologi Informasi, Fak. Ekonomi dan Bisnis, Fak. Hukum, Fak. Ilmu Administrasi, Fak. Ilmu Administrasi, Fak. Ilmu Budaya, Fak. Ilmu Komputer, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fak. Kedokteran, Fak. Kedokteran Gigi, Fak. MIPA, Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fak. Pertanian, Fak. Peternakan, Fak. Teknik, Fak. Teknologi Pertanian, Fak. Vokasi.
Prof. Imam berharap, panitia bisa memberikan layanan yang baik selama bukan pelanggaran. “Mohon teman-teman di lapangan, petugas parkir, penanggung jawab ruang ini, harus memberikan layanan yang sebaik-baiknya. Kita anggap mereka adik-adik kita, anak-anak kita yang mau menuju ke lokasi saja sudah susah, belum lagi ada pembatasan kendaraan, “ ujarnya.
Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB, Dr. Rosihan Asmara, SE, MP, menjelaskan, UTBK di UB tahun ini berbeda dengan tahun lalu. “Tahun ini, walaupun protokol kesehatan masih kita terapkan, tapi tidak seketat tahun lalu, sehingga konsentrasi pengawas adalah pengetatan terhadap kecurangan, “ ungkapnya. (div/mat)