Pertama Kali, Unikama Wisuda Luring
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Jawa Timur, akhirnya berani mewisuda 338 mahasiswa secara luring, Sabtu (28/05/2022) di kampus setempat. Ini setelah kasus COVID-19 cenderung menurun dan sejumlah perguruan tinggi lain di Kota Malang juga sudah melakukan hal serupa.
KETUA Pelaksana Wisuda, Dr. Maris Kurniawati, S.Si., M.Kes., M.Si, sekaligus Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unikama, menjelaskan, pihaknya memberanikan diri melaksanakan wisuda secara luring untuk pertama kalinya pasca pandemi COVID-19 melanda selama 2 tahun.
“Dari hasil evaluasi jumlah kasus COVID-19 yang cenderung menurun di Kota Malang, akhirnya Unikama memberanikan diri melaksanakan wisuda secara luring untuk pertama setelah 2 tahun terakhir ini hanya melaksanakan wisuda secara daring. Selain itu beberapa universitas lainnya juga sudah lebih dulu melaksanakan wisuda luring,” kata Maris Kurniawati.
Maris menjelaskan, pada wisuda kali ini, ada 388 mahasiswa yang diwisuda. Mereka didampingi 776 pendamping. “Karena COVID belum tuntas 100%, kami tetap melaksanakan wisuda dengan protokol ketat. Setiap mahasiswa dan kedua pendamping wajib rapid antigen dan sudah vaksin dosis 1 dan 2. Bagi yang belum memenuhi persyaratan tersebut, kita menyediakan ruangan khusus,” jelasnya.
Maris menambahkan, wisuda kali cukup spesial, karena bersamaan dengan rangkaian Dies Natalis Unikama ke-65 tahun. “Jadi, ada banyak acara yang kita lakukan dalam rangka dies natalis kali ini. Salah satunya, gerak jalan bersama akademisi Unikama, Minggu (29/05/2022) dan orasi ilmiah Wakil Ketua MPR Rİ, Ahmad Basarah secara virtual,” ujar Dr. Maris.
Sementara itu, Drs. Choirul Hudha, M.Si, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan, menjelaskan, wisuda kali ini mengangkat tema Unggul di Era Disrupsi dengan Arif dan Rendah Hati. “Ini sesuai slogan dan jargon kita tentang kebhinekaan. Seperti kita ketahui, kampus ini kampus multikultural. Bukan hanya satu ras mahasiswa. Sifatnya nusantara. Apalagi wisuda secara luring, sehingga sangat tepat tema ini yang dipilih,” jelasnya. (div/mat)