MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Terobosan baru dilakukan PMI Kabupaten Malang, Jawa Timur, yakni membangun rumah sakit. Peletakan batu pertama akan dilakukan Kamis (27/12/2018).
DITEMUI saat persiapan peletakan batu pertama, Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprillijanto, SE.MM, menjelaskan, peletakan batu pertama akan dilakukan oleh Plt. Bupati Malang, Drs. HM. Sanusi.MM.
“Peletakan batu pertama tanggal 27 Desember 2018 oleh Bapak Plt. Bupati Malang. Saat ini kami sedang melakukan proses persiapan,” terang Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprillijanto, SE.MM,, ditemui di lokasi bakal dibangunnya RS PMI Kabupaten Malang, Rabu (19/12/2018).
Menurut rencana, di lahan seluas 35 x 30 meter nantinya akan dibangun rumah sakit dengan gedung bertingkat tiga. “Kalau menurut desain atau blue print bangunan, nanti akan terdiri dari 3 lantai, plus basement sebagai tempat parkirnya,” papar Aprill.
Hebatnya, dalam pembangunan rumah sakit yang baru pertama kali dilakukan oleh PMI, segala biaya ditanggung PMI Kabupaten Malang. “Memang, saat ini sudah ada RS PMI di Bogor. Tapi itu milik PMI Pusat. Untuk PMI di tingkat kabupaten, baru PMI Kabupaten Malang yang pertama mengadakannya. Ini murni swadaya pembiayaannya dari PMI Kabupaten Malang, mulai pengadaan lahan, pengerjaan fisik bangunan, sampai nanti perekutran tenaga medis maupun operasionalnya, semua kita yang melaksanakan. PMI Pusat di sini melakukan back up dalam regulasi,” ungkap pria yang berdomisili di Pakisaji ini.
Niat PMI Kabupaten Malang untuk membangun rumah sakit, berawal dari keprihatinan melihat masyarakat kurang mampu yang tidak bisa berobat ke rumah sakit, karena tidak mempunyai BPJS. “Jadi PMI, kan tidak hanya bergerak di tranfusi darah dan kebencanaan saja. Pendirian rumah sakit ini adalah salah satu bentuk upaya kita di bidang sosial kemasyarakatan, khususnya pelayanan kesehatan. Kita ingin memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang selama ini belum bisa mendapatkannya,” ungkap Aprill.
“Bahkan untuk pembayaran, jika memang benar-benar tidak mampu, akan digratiskan,” imbuhnya.
Nantinya, RS PMI Kabupaten Malang akan masuk dalam type atau kelas apa? Aprill belum bisa memastikan. “Kalau melihat dari desain bangunan, harusnya masuk type C. Namun itu kan harus melalui studi kelayakan segala macam,” bebernya.
Fasilitas kesehatan, seperti UGD, poliklinik, rawat inap maupun dokter spesialis akan ada di Rumah Sakit PMI yang berlokasi di jalibar, Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang ini.
“Tentunya berkaitan dengan fasilitas akan dilakukan secara bertahap, tapi pastinya fasilitas standar untuk RS type C akan kami lengkapi. Berapa anggaran untuk itu? Kami belum bisa memastikan, karena juga harus menunggu hasil studi kelayakan yang akan dilakukan. Namun jika untuk sebuah rumah sakit type C lengkap dengan sarananya, perkiraan kami bisa mencapai Rp 100 miliar, bahkan lebih. Saat ini kami fokus untuk pendirian bangunan. Yang ini akan menjadi program prioritas dalam musyawarah Kabupaten PMI 2019 mendatang,” tegas Aprillijanto. (diy)