17 Januari 2025

`

Persoalan SD Insan Amanah Dibahas di Forum KANDANI

2 min read
"Kami tidak anti kritik. Siap dikritik untuk bisa berbenah lebih baik. Tugas kepolisian, sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Kami berusaha membantu program-program pemerintah."

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Persoalan SD Insan Amanah yang berada di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, yang menimbulkan kemacetan di lingkungan RT. 02 / RW 12, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, dibahas dalam pertemuan KANDANI, di Taman Bunga Merjosari, Jl. Mertojoyo, Kelurahan Merjosari, Kamis (08/09/2022) malam.

 

Suasana dialog dalam forum KANDANI di Taman Bunga Merjosari, Jl. Mertojoyo, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (08/09/2022) malam.

 

DALAM pertemuan yang dihadiri Wali Kota Malang, H. Sutiaji, Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, dan sejumlah pejabat Kota Malang lainnya itu  disebutkan, jumlah siswa SD swasta ini cukup banyak, sehingga menimbulkan kemacetan, terutama  di lingkungan RT. 02 / RW 12, Kelurahan Mojolangu.

Dengan kondisi tersebut, dilakukan penutupan jalan menggunakan  portal, yang membatasi wilayah RT. 02 / RW. 12 dengan Griyashanta Eksekutif. Penutupan portal dilakukan  demi keamanan, karena sering terjadi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sementara, untuk SD Insan Amanah, dibuka karena untuk mencerdaskan anak bangsa.

Wali Kota Malang, H. Sutiaji menghadiri KANDANI di Taman Bunga Merjosari, Jl. Mertojoyo, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (08/09/2022) malam.

“Terkait hal itu, kami lihat site plannya dulu, apakah itu fungsi jalan atau tidak. Saya minta asisten 1, PU (Dinas Pekerjaan Umum), dan dinas terkait, bersama saya melihat langsung ke lokasi,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji.

Pada kesempatan itu, H. Sutiaji,  mengapresiasi Polresta Malang Kota yang  menginisiasi program  Komunikasi Anda dengan Polisi (KANDANI). Karena mengumpulkan orang untuk silaturahim, sebuah kebaikan dan akan mendapatkan pahala.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri KANDANI di Taman Bunga Merjosari, Jl. Mertojoyo, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang,  Jawa Timur, Kamis (08/09/2022) malam. “Di sini, saya lebih banyak mendengarkan masukan dari panjenengan semua. Karena kadang belum tersampainya informasi, akhirnya membuat kegaduhan,” terang Sutiaji.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hermanto menjelaskan, KANDANI merupakan program Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta. “Kegiatan ini sama dengan mimbar rakyat.  Kami hadir ingin mendengar keluh kesah maupun persoalan di masyarakat. Sehingga bisa sama-sama mengatasi. Tentunya, dengan berkomunikasi,  rasa memiliki,  dan saling menghormati,” katanya.

Selain itu, menurut Kapolresta Malang Kota, KANDANI juga sebagai kontrol sosial. Jika ada kinerja personil kurang baik, pihaknya siap menerima kritik, saran dari masyarakat. “Kami tidak anti kritik. Siap dikritik untuk bisa berbenah lebih baik. Tugas kepolisian, sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Kami berusaha membantu program-program pemerintah,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu kapolresta juga menerangkan, Polresta Malang Kota membuat aplikasi Jogo Malang Presisi. Ini merupakan upgrade dari aplikasi Jogo Malang sebelumnya. Ada penambahan fitur, layanan terintegrasi dan kolaborasi dengan sejumlah instansi.  (aji/mat)