Permintaan Ekspor Meningkat, Presiden Jokowi Kunjungi PT. Pindad Turen
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Permintaan pasar ekspor untuk produk-produk PT. Pindad saat ini meningkat sangat tajam. Karena itu Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan Menteri BUMN, Erick Thohir mengunjungi pabrik amunisi ini di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/07/2023) siang.


IKUT mendampingi, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Bupati Malang, HM Sanusi, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan sejumlah pejabat lainnya.
”Memang, utamanya kami bertiga, dengan Pak Menteri Pertahanan, Pak Prabowo, Pak Menteri BUMN, Pak Erick Thohir, ingin mengunjungi Pindad karena permintaan dari pasar ekspor untuk produk-produk Pindad ini meningkat sangat tajam. Jadi, kami akan rapat di Pindad dengan biro, dengan komisaris semuanya, ingin memutuskan ke arah mana Pindad ini akan dibawa. Karena memang ada permintaan yang sangat besar sekali dari luar untuk ekspor. Pindad itu berada di bawah Pak Menteri BUMN dan Pak Menteri Pertahanan,” kata Presiden Jokowi.

PT Pindad, sebagai industri pertahanan, mempunyai visi menjadi produsen alat pertahanan terkemuka di Asia melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategis. Pindad memiliki sumberdaya yang memadai, professional, dan terus mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan produk berkualitas.

Hal inilah yang menjadi fokus kunjungan Presiden Joko Widodo. “Hari ini saya datang ke PT. Pindad dengan Menhan, Pak Prabowo dan Pak Erick Thohir untuk melihat prospek dari produk-produk yang diproduksi Pindad,” kata Presiden Joko Widodo.
Presiden Republik Indonesia mengaku, di setiap kunjungannya ke negara lain, mereka selalu menanyakan yang berkaitan dengan produk persenjataan, salah satunya peluru atau amunisi. “Di rapat intern tadi saya sampaikan akan lebih baik kita bermitra, mencari partner. Tadi ada input-input, akan kami rapatkan, kami putuskan ke mana Pindad dibawa,” katasnya di depan awak media. (bri/mat)