Perlu Perda Untuk Atasi Banjir Tahunan di Kota Malang
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Banjir yang terjadi setiap musim hujan di Kota Malang, Jawa Timur, disebabkan banyak faktor. Selain karena masyarakat yang sering buang sampah sembarangan, pengembang perumahan juga ikut andil, karena tidak menyediakan fasilitas umum (fasum) dan lahan hijau.


HAL INI disampaikan Bakal Calon Wakil Wali Kota Malang 2024-2029, Ahmad Farih Sulaiman (Gus Farih) saat menggelar diskusi dengan sejumlah wartawan di Sekretariat PWI Malang Raya, Jl. MT Haryono, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (24/06/2024) siang.
“Banjir ini problem tahunan. Kita tidak perlu saling menyalahkan. Kita hanya perlu evaluasi dan introspeksi diri. Masyarakat diharapkan memiliki kesadaran tinggi untuk tidak membuang sampah di sungai. Pemerintah daerah memang perlu mengeluarkan peraturan daerah (perda) dengan sanksi yang tegas, agar ada efek jera,” katanya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Malang yang juga menjabat Ketua Fraksi PKB ini menambahkan, pengembang perumahan juga menyumbang potensi banjir di Kota Malang. Karena mereka tidak menyediakan fasilitas umum (fasum) dan lahan hijau. Bahkan lahan makam untuk penghuni perumahan mestinya juga harus disediakan. “Jangan sampai unit rumah sudah terjual semua, baru diserahkan ke pemerintah daerah,” tandasnya.

Terkait pendidikan, anggota Komisi D DPRD Kota Malang ini paham benar upaya pemerintah yang sudah berupaya membiayai sekolah swasta agar pendidikan menjadi gratis. Termasuk juga ikhtiarnya agar SMP negeri di Kota Malang ditambah. “Hingga saat ini SMPN sudah mencapai 30 sekolah. Namun ditambah berapa pun tidak akan menjawab permasalahan daya tampung. Menurut saya, salah satu solusinya adalah memberdayakan sekolah-sekolah swasta yang telah ada,” sarannya.
Sedangkan soal kesehatan, Gus Farih mengusulkan agar Kota Malang harusnya memiliki big data yang bisa diakses lintas perangkat daerah (PD). Ia menilai akar masalah layanan kesehatan beserta programnya tak jalan lantaran data antar dinas tidak sinkron. (iko/mat)