Pengurus Muslimat Kabupaten Malang Dilantik, Ini Pesan Gubernur
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ketua Pengurus Wilayah Muslimat (PW Muslimat) Provinsi Jawa Timur, Hj. Masruroh, melantik Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Malang 2022 – 2027 di Gedung Auditorium KH. Moh Tholchah Hasan, Universitas Islam Malang (Unisma), Rabu (01/06/2022) siang.
PELANTIKAN Pengurus PC Muslimat yang dipimpin Khofidah ini dihadiri Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Umum PP Muslimat, Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang HM Sanusi, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Malang, KH. M Hamim Kholili, serta sejumlah undangan lainnya.
Ketua PW Muslimat Jawa Timur, Hj Masruroh, mengatakan, pelantikan dilaksanaan bersamaan dengan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2022. “Ini sebuah isyarat bahwa Muslimat NU selain harus memperjuangkan ahlul sunnah wal jamaah juga harus memperjuangkan Pancasila,” katanya.
Sedangkan Ketua Umum PP Muslimat, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan, peran Muslimat NU sangat dibutuhkan untuk perkembangan bangsa Indonesia ke depan. “Semoga Muslimat NU semakin bisa mengambil peran untuk umat dengan menggelorakan pilar-pilar PBNU. Mulai dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD ’45,” jelasnya.
Sementara Ketua PCNU Kabupaten Malang, KH M Hamim Kholili, sangat mengapresiasi Muslimat Kabupaten Malang, karena tetap eksis dan aktif berkegiatan hingga ke anak ranting. “Muslimat masih aktif. Insyaallah NU tidak akan pernah mati di Indonesia. Semoga ke depan Muslimat NU Kabupaen Malang selalu beriringan dengan NU untuk mengembangkan jamaah NU di Kabupaten Malang,” harapnya.
Bupati Malang, HM Sanusi, yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Hj. Anis Zaidah, berharap kepada pengurus yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan pengabdian yang tulus. “Sebagai badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama sekaligus organisasi kemasyarakatan perempuan Islam terbesar di Indonesia, Muslimat telah memiliki struktur dan jaringan anggota yang mengakar hingga ke seluruh lapisan.
“Untuk itu seluruh pengurus maupun anggota Muslimat NU harus dapat mengambil peran dalam pemberdayaan umat, demi kemaslahatan masyarakat. Salah satunya melaksanakan pemberdayaan yang berorientasi pada peningkatan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), utamanya di kalangan perempuan di Kabupaten Malang,” katanya.
Mantan Wakil Ketua DPRD ini menjelaskan, pada sektor perekonomian, kesehatan, sosial, dan kemasyarakatan, Muslimat NU memiliki kesempatan dalam pemberdayaan masyarakat dan memegang kendali penting, mulai lingkup masyarakat secara luas hingga kelompok yang terkecil. “Hal ini menjadi tugas pemimpin dan pengurus PC Muslimat NU Kabupaten Malang yang baru untuk melanjutkan tugas-tugas serta meningkatkan kualitas program dari pengurus yang terdahulu,” tuturnya. (bri/mat)