Pengungsi Sudan Asal Singosari Akhirnya Pulang Dengan Selamat
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Jakfar Rois (25), warga Perumahan BMR (Bumi Mondoroko Raya) Blok B4 Nomor 9, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang sedang kuliah di Sudan, akhirnya bisa pulang ke rumahnya dengan selamat, Minggu (30/04/2023) siang.
“MEMANG benar, ada warga Singosari yang pulang dari Sudan. Namanya Jakfar Rois, warga Perumahan BMR (Bumi Mondoroko Raya) Blok B4 Nomor 9, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari. Ini tadi dijemput Kasi Kesos Kecamatan bersama petugas dari Bagian Umum di Bandara Juanda, Surabaya,” kata Camat Singosari, Agus Nuraji, Minggu (30/04/2023) siang.
Mantan Camat Sumbermanjing Wetan ini menambahkan, Setelah tiba di Bandara Juanda Surabaya, rencananya akan dibawa ke Gedung Grahadi, Surabaya, lalu diantar ke rumahnya di Perumahan BMR (Bumi Mondoroko Raya) Blok B4 Nomor 9, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari. “Insyaallah rencananya seperti itu,” ujarnya seraya menjelaskan, Jakfar Rois saat ini sedang menempuh studi di Sudan.
Hal senada disampaikan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, Achmad Sovie Nuralam. “Rencananya memang akan dijemput di Juanda. Lalu diantara ke rumahnya. Awalnya ada 6 orang warga Kabupaten Malang yang pulang. Namun kabar terakhir hanya satu orang, warga Singosari,” ujarnya.
Terpisah, Asisten Administrasi Pemerintahan Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono, menjelaskan, “Untuk warga Kabupaten Malang, sampai tadi siang tercatat sebanyak 6 orang yang akan pulang. Di antaranya, dari Kecamatan Singosari, Karangploso, Tajinan, dan Gondanglegi,” katanya, Sabtu (29/04/2023) malam usai rapat membahas penjemputan para pengungsi.
Dia menambahkan, pada Sabtu siang masih dalam proses penjemputan dari Pondokgede, Jakarta untuk selanjutnya dibawa ke Sukolilo, Surabaya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Malang akan menjemput mereka ke Surabaya untuk selanjutnya diantar ke rumah masing-masing,” tambahnya.
Seperti diketahui, konflik militer yang terjadi di Sudan beberapa hari terakhir membuat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengevakuasi ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik. Berdasarkan catatan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) usai pemutakhiran, terdapat sebanyak 937 WNI yang saat ini berada di Khartoum, Sudan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 897 WNI telah berhasil dievakuasi dari wilayah konflik. Saat ini sebanyak 557 WNI sudah berada di Jeddah, sisanya berada di Port Sudan. Dalam waktu dekat mereka akan segera diterbangkan menuju Indonesia.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan Pemprov Jatim akan memfasilitasi penjemputan warga Jatim yang dievakuasi dari Sudan. Warga Jatim yang tiba di Indonesia akan langsung dijemput Pemprov Jatim untuk kemudian diantar ke daerah asalnya.
“Konflik militer di Sudan ini memang menjadi kejadian yang memprihatinkan, terlebih saat ini masih dalam suasana lebaran. Untuk itu kami ingin menyiapkan fasilitas terbaik agar WNI, khususnya warga Jatim, bisa pulang ke rumah dengan selamat,” ujarnya. (div/mat)