8 Oktober 2024

`

Pengerjaan Rusunawa Selesai November 2018

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang diperuntukan bagi ASN (Aparatur Sipil Negara), sudah mulai dikerjakan. Diperkirakan, proyek yang didanai dari APBN sebesar Rp 25 miliar ini, akan selesai pada November 2018.

 

Bupati Malang, Kapolres Malang, dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Pemkab Malang, mengawali pembangunan rusunawa.
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna, Kapolres Malang, AKBP Ujung, dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Pemkab Malang, Wahyu Hidayat berdoa mengawali pembangunan rusunawa.

 

Penandatangan plakat pembangunan rusunawa.
Penandatangan plakat pembangunan rusunawa untuk ASN Kabupaten Malang oleh Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna.

MENURUT Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Malang, Dr. Wahyu Hidayat, pengerjaan rusunawa sudah mulai dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. “Pengerjaannya langsung ditangani oleh pemerintah pusat. Demikian pula proses lelang proyek, juga dilaksanakan oleh pemerintah pusat di Surabaya. Kita hanya ketempatan saja,” katanya, Jumat (01/06/2018).

Sebab, masih kata mantan Kepala Dinas Pengaiaran ini, proyek rusunawa yang dibangun satu kompleks dengan block office di Kepanjen ini, merupakan hadiah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR).

“Kabupaten Malang diparesiasi oleh Pak Mentri, karena dalam perijinan, khususnya dalam masalah pembangunan perumahan, kita tidak bertele-tele dan prosesnya cepat. Karena itu kita mendapat penghargaan dari KPUPR. Salah satu bentuk hadiahnya adalah proyek pengadaan rusunawa senilai Rp 25 miliar ini,” terang Wahyu Hidayat.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Pemkab Malang, Dr. Wahyu Hidayat.

Dalam hal pembangunan rusunawa ini, masih kata Wahyu Hidayat, Pemerintah Kabupaten Malang berkewajiban menyediakan lahan dan menyediakan beberapa fasilitas tambahan, seperti taman, jalan lingkungan dan sebagainya. Sedangkan air bersih, sudah dicover pemerintah pusat.

Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna pun berharap, dengan adanya rusunawa ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan profesionalitas ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Sebab, rusunawa ini memang diperuntukan bagi mereka yang belum punya rumah.

“Pembangunan rusunawa untuk ASN ini adalah yang pertama di Kabupaten Malang. Nantinya, penggunaannya pun untuk ASN yang selama ini belum mempunyai tempat tinggal,” kata bupati.

“Dengan adanya rusunawa yang dibangun berdekatan dengan block office (perkantoran terpadu), diharapkan akan memudahkan  mobilitas para ASN yang  bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Selain ASN yang belum punya rumah, para ASN yang rumahnya jauh, misalnya di Surabaya atau Jakarta, juga bisa menyewa di sini,” imbuh bupati.

Namun Ketua Partai Nasdem Jawa Timur ini mengingatkan, rusunawa yang akan dilengkapi guest house ini, tidak untuk diperjualbelikan. “Jadi, nanti para ASN, sistemnya menyewa. Berapa sewanya, belum dibicarakan. Mungkin nanti, kalau pembangunannya sudah selesai, baru dihitung besaran sewanya. Pokoknya, jangan sampai mematikan usaha perhotelan yang ada,”jelas bupati saat peletakan batu pertama beberapa waktu lalu. (mat)