Pengadilan Tinggi Jatim Launching Command Center

SURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR – Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Timur di Surabaya melaunching program Command Center, Senin (18/05/2020) untuk mempermudah pimpinan PT melakukan pengawasan serta pembinaan ke seluruh pengadilan di kabupaten/kota di Jawa Timur. Command Center dipusatkan di kantor PT Jatim, di jalan Sumatera, Surabaya, dengan kendali Mahkamah Agung (MA) RI.

*Hakim PN Surabaya mengikuti arahan pimpinan PT Jatim yang dilakukan secara telekonferens melalui program Command Center.*

MENURUT Humas Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Martin Ginting SH, MH, sistem ini dinilai cukup efisien. Berkenaan dengan masa pandemi wabah COVID-19, di mana harus mematuhi aturan physical distancing, maka pelaksanaan tugas peradilan, termasuk koordinasi, berupa pengawasan dan pembinaan, harus dilaksanakan dengan jarak jauh (remote distance). Untuk itu diperlukan sebuah wadah yang memfasilitasi monitoring, evaluasi, dan koordinasi antara Pengadilan Tinggi Surabaya dengan para pengadilan negeri yang di bawahnya.

“Saat memberikan arahan, pimpinan tidak perlu datang lagi ke setiap pengadilan yang ada di daerah. Cukup dilakukan secara telekonferens, sehingga bisa menghemat biaya dan waktu,” jelas Martin Ginting, Senin (18/05/2020).

Sebaliknya, para pimpinan Pengadilan Negeri yang tersebar di Jawa Timur, juga tidak perlu lagi datang ke kantor Pengadilan Tinggi guna mendapatkan pembinaan dan arahan pimpinan.

Seperti yang terlihat di lantai 6 gedung PN Surabayai, Senin (18/05/2020), seluruh hakim yang bertugas di institusi ini mendapatkan arahan dari pimpinan PT secara online. “Pembinaan dan arahan dipimpin langsung oleh Ketua PT Surabaya, Dr. H. Herri Swantoro, SH, MH,” imbuh Ginting.

Dengan sistem Command Center ini, Pengadilan Tinggi Surabaya bisa sewaktu-waktu memonitoring serta mengevaluasi kinerja peradilan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Surabaya.

“Serta memudahkan koordinasi secara remote distance antara Pengadilan Tinggi Surabaya dengan pengadilan negeri di wilayah hukumnya. Fasilitas Commmand Center ini tidak hanya digunakan untuk memonitoring dan mengevaluasi kinerja Pengadilan Negeri, namun juga termasuk Pengadilan Tinggi Surabaya itu sendiri,” ungkap Ginting lagi.

Serangkaian pengawasan dimulai dari PN Surabaya hingga pada ex Karesidenan Madura sampai hari Rabu, 20 Mei 2020, dimana hakim tinggi pengawas daerah pada masing-masing ex Karesidenan turut terjun dalam sesi telewicara. (ang/mat)