Pemkot Malang Lakukan Trauma Healing Untuk Keluarga Korban Kanjuruhan
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pemerintah Kota Malang melakukan pendampingan psikologi (trauma healing), pelayanan kesehatan, dan memberikan santunan kepada korban dan keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (01/10/2022) malam.
HAL INI disampaikan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji saat mengunjungi kediaman korban yang meninggal dunia bersama jajaran perangkat daerah Pemkot Malang di Kecamatan Kedungkandang, Selasa (11/10/2022) silam.
“Kami berkunjung ke sini selain memberikan penguatan kepada ahli waris atau keluarga korban, kami juga ikut belasungkawa. Sebelumnya kita sudah keliling, hari ini kami lanjutkan lagi sebagai bentuk keprihatinan kami kepada keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Sutiaji.
Ia menjelaskan, Pemkot Malang dan tim trauma healing terus melakukan pendampingan psikologi kepada seluruh korban. Saat ini Pemkot Malang juga masih membuka posko crisis center di halaman Balai Kota Malang bagi warga Kota Malang yang membutuhkan informasi serta terbuka menerima laporan terkait kesehatan warga Kota Malang yang terdampak peristiwa tragedi Stadion Kanjuruhan.
“Pendampingan psikologi akan kami lakukan terus- menerus. Bukan hanya untuk keluarga korban yang meninggal dunia, tapi juga para korban yang saat ini masih dirawat dan keluarganya. Tadi sempat menggali informasi, ada teman korban yang perlu pendampingan, dan sudah kami data,” terangnya.
“Ini bentuk komitmen kami, sambil menginventarisir bantuan-bantuan dari presiden, gubernur, pemkot, kementerian sosial, Bank Jatim, apakah sudah sampai apa belum. Saya cek langsung. Kami terus berusaha supaya meringankan beban, meskipun —mohon maaf— ini tidak bisa menukar nyawa dari saudara yang telah pergi mendahului kita semua,” ucapnya. (mat)